Kapolres dan Forkopimda Tulungagung Gelar Operasi Pendisiplinan Prokes

Kapolres dan Forkopimda Tulungagung Gelar Operasi Pendisiplinan Prokes

Tulungagung, memorandum.co.id - Dalam rangka memerangi wabah Covid-19, Forkopimda Tulungagung tak henti-hentinya melakukan berbagai macam cara. Terutama menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Seperti pada Rabu (3/2/2021), Forkopimda Tulungagung melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 di stasiun Tulungagung dan di pasar-pasar. Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, Dandim 0807 Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaedi, Kapolsek Tulungagung Kota Kompol Rudi Purwanto, Danramil Tulungagung Kota Kapten Inf Sugeng Supriyadi, Camat Tulungagung Kota Drs Iswahyudi nampak ikut dalam operasi kali ini bersama petugas PKM Sembung dan PMI Tulungagung. Dikatakan oleh Paur Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, Forkopimda dan petugas juga bagi-bagi masker serta bingkisan kepada masyarakat. "Giat bagi 500 masker dan 200 bingkisan oleh Forkopimda Kabupaten Tulungagung dalam rangka pelaksanaan kegiatan penanganan Covid-19 dan operasi pendisiplinan protokol kesehatan," ujarnya. Ketika di titik operasi pertama, kata Iptu Nenny, Forkopimda didampingi Kepala Stasiun Tulungagung Erwin Kurniawan mengecek fasilitas tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, antrian dan beberapa fasilitas umum lainnya. Termasuk mengecek tempat pengambilan rapid antigen kepada calon penumpang kereta api. Setelah itu mengimbau pihak stasiun agar memasang banner berisi tentang disiplin protokol kesehatan, yang diletakkan di tempat strategis dan mudah dibaca penumpang. "Juga diimbau membangun Pos Pantau Covid-19. Di mana personil yang akan dilibatkan dari polres, kodim dan dinas kesehatan. Serta diimbau Polsuska berkoordinasi dengan polres maupun kodim dalam hal kegiatan pengamanan di lingkungan stasiun," terang Nenny. Kemudian ketika di Pasar Ngemplak, lanjut Nenny, rombongan Kapolres Handono bersama forkopimda diterima oleh Kepala UPT Pasar Zainu Arifin. Petugas mengecek fasilitas tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, disinfektan dan beberapa fasilitas umum lainnya. Termasuk juga mengecek jalannya transaksi pedagang dan konsumen yang mayoritas sudah menggunakan masker ataupun handscun. "Seperti di stasiun, di Pasar Ngemplak juga diimbau memasang banner serta mendirikan Pos Pantau Covid-19, serta rutin sosialisasi prokes kepada pengunjung maupun pedagang pasar menggunakan pengeras suara," paparnya. Forkopimda juga mengedukasi dan sosialisasi agar masyarakat disiplin mematuhi prokes terutama 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi. "Forkopimda juga mengajak masyarakat mendukung dan mensukseskan vaksinasi, yang bertujuan membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena Covid-19. Sehingga bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, serta mendorong terbentuknya herd immunity dan meminimalkan dampak ekonomi serta sosial," pungkasnya. (mad)

Sumber: