Pendonor Plasma Konvalesen di Surabaya Tinggi

Pendonor Plasma Konvalesen di Surabaya Tinggi

Surabaya, memorandum.co.id - Gebyar donor plasma konvalesen di Surabaya direspons positif warga penyintas Covid-19. Terbukti, meski saat ini persedian bag darah di PMU Kota Surabaya paling tinggi di Indonesia dengan capaian 4.000 bag, tetapi penyintas Covid-19 terus berdatangan untuk menyumbangkan plasma  konvalesen sebagai bentuk kemanusian bagi penderita Covid-19. Seperti yang dilakukan di PT SIER Rungkut yang bekerja sama dengan PMI Kota Surabaya ini menyediakan 75 bagi bagi donor plasma  konvalesen. Sedangkan untuk donor darah biasa disediakan 175 bag. “Kami ingin juga mengedukasi masyarakat Surabaya dan semuanya yang merupakan penyintas Covid-19 sudah sembuh mari berbagi bersama buat saudara-saudara kita yang sekarang masih dirawat dengan mendonorkan plasma konvalesen,” ujar Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Selasa (2/2). Tambah WS, sapaan Whisnu Sakti Buana, bahwa kapolrestabes dan jajarannya sudah diintruksikankan malah untuk melakaukan donor plasma. “Saya ke sini langsung kontak teman-teman BKD dan satgas satpol, linmas supaya nanti di jajaran pemkot membuat edaran bahwa semua ASN yang pernah kena Covid-19 juga ikut screening untuk bisa donor plasma konvalesen ini. Karena kita masih butuh,” jelas WS. Lanjutnya, stok di Surabaya lebih banyak daripada Jakarta, tapi masih banyak harus berbagi. “Maka kita galakkan ini pada semua warga Surabaya yang katanya Arek Suroboyo Wani, ayo kita tunjukkan keberanian ini untuk berbagi membantu suadara kita yang dirawat yang terkena Covid-19,” ujarnya. WS menambahkan, dengan mendonorkan plasma sebagai penyintas diharapkan gerakan-gerakan ini semakin masif lagi, “Surabaya bisa lebih cepat lagi untuk memutus ranai penyebaran Covid-19 ini. Kalau di PT SIER dikatakan dokter rata-rata 50 persen yang lolos screening maka akan ada tambahan,” pungkas WS. Sedangkan, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir menambahkan, pihaknya memberikan dorongan moril, semangat. Artinya gebyar Februari sebagai bulan donor plasma konvalesen di Surabaya semakin gencar. “Kami gelorakan bahwa di Surabaya, arek-arek kita siap berjuang dan melawan Covid-19. Surabaya harus sehat, Surabaya harus bangkit, Surabaya harus lebih produktif, Jawa Timur bangkit, Indonesia sehat, dan Indonesia produktif,”singkat Isir. Sedangkan Direktur Operasional PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan bahwa kegiatan ini digelar di dua lokasi, yaitu di halaman Wisma SIER, Kawasan Industri Rungkut dan di halaman Kantor PIER, Kawasan Industri Rembang-Pasuruan dengan tema “Ayo Donor Plasma Konvalesen, Bersama Jadi Penolong”. “Acara donor ini memperingati Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bekerja sama dan didukung oleh PMI Surabaya, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, TNI/Polri, Perusahaan di Kawasan SIER dan PIER, Komunitas Sahabat Donor Darah, Ikafe Unair, Satgas Covid ITS, REI Sidoarjo, Yayasan Indonesiaku Sehat dan Persos Hwa Indonesia,” jelasnya. Lanjut Didik, di SIER dari perkiraan kuota 100 Orang pendonor darah dan 50 pendonor plasma konvalesen, pada saat penutupan acara tercatat 120 Orang pendonor darah dan 64 orang pendonor plasma konvalesen. Sedangkan di PIER dari perkiraan kuota 50 orang pendonor darah, tercatat 61 orang pendonor darah hadir di lokasi. “Antusiasme ini sangat melegakan mengingat kebutuhan darah dan plasma begitu tingginya di era pandemi. Sesuai arahan Menteri BUMN, semua BUMN diminta untuk terlibat aktif dalam Pembentukan Satuan Tugas Bencana Nasional dan Daerah yang salah satunya adalah menggalang penyelenggaraan Donor Plasma Konvalesen,” pungkas Didik. (fer/udi)

Sumber: