BTT Penanganan Covid-19 Tulungagung Membengkak hingga Rp 50 Miliar

BTT Penanganan Covid-19 Tulungagung Membengkak hingga Rp 50 Miliar

Tulungagung, memorandum.co.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung tengah menyelesaikan proses vaksinasi dengan sasaran pertama tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta. Di tengah proses tersebut, berhembus kabar menggembirakan mengenai potensi pertambahan alokasi biaya tak terduga (BTT) penanganan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2021. Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung sekaligus Sekdakab Sukaji mengatakan anggaran awal untuk alokasi BTT tahun 2021 ini sebanyak Rp 15 miliar. Kemudian direvisi dan mengalami penambahan hingga Rp 32 miliar, dan kini potensi ada penambahan jumlah yang cukup signifikan menjadi Rp 50 miliar. “Saat ini 30-an, tapi nanti bisa bertambah sampai Rp 50 miliar sesuai dengan kondisi. BTT-nya kita sesuaikan dengan upaya pencegahan Covid-19 ini,” ujar Sukaji, Senin (1/2/2021). Pihaknya belum berani merinci kegunaan penambahan anggaran tersebut. Namun Sukaji memastikan penambahan itu dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung. Seperti memaksimalkan penanganan pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan, kemudian untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat dan pemulihan ekonomi. “Yang pasti untuk upaya pencegahan penyebaran. Mulai dari percepatan penyembuhan dan pencegahan penyebaran di masyarakat termasuk pemulihan ekonoominya,” jelas Sukaji. Sukaji berharap penggunaan BTT ini bisa dilakukan dengan maksimal. Mengingat anggaran untuk vaksinasi yang awalnya sudah dipersiapkan oleh Pemkab Tulungagung melalui alokasi BTT Covid-19 ini, kini sudah diambil alih dan dibiayai oleh pemerintah pusat. “Untuk vaksin sudah diambil alih pusat. Makanya kita juga sampaikan kepada masyarakat, jangan sampai melewatkan proses ini karena tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat. Semua ditanggung negara,” pungkasnya. (fir/mad/fer)

Sumber: