Jelang Imlek, Harga Telur di Jombang Masih Stabil
Jombang, memorandum.co.id - Jelang Tahun Baru Imlek 2021 atau 2572, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Jombang, relatif stabil. Salah satunya yakni harga telur di Pasar Legi atau Pasar Citra Niaga. Salah satu pedagang telur di Pasar Legi, Kasiyatun (58), mengatakan, menjelang imlek tahun ini penjualannya biasa saja. Justru melonjaknya permintaan telur menjelang Natal dan nanti puasa. "Kebutuhan untuk imlek gak begitu mas, ya biasa. Kalau natal itu saja ramainya. Sama nanti kalau mau puasa. Harga telur saat ini Rp 20 ribu, kemarin Rp 19 ribu," katanya kepada jurnalis di lapaknya, Senin (01/2/2021). Kasiyatun menjelaskan, pada selama masa pandemi Covid-19 saat ini, penjualan telur miliknya berkurang. Biasanya sebelim pandemi dirinya dapat menjul telur sampai 40 peti, namun sekarang kurang dari 30 peti. "Iya berkurang mas selama pandemi ini. Tapi ya disyukuri aja. Paling mentok ya 30 peti, tapi ya banyak berkurangnya. Satu peti berisi 150 telur," jelasnya. Menurut Kasiyatun, berkurangnya permintaan dagangan telur miliknya karena warung-warung banyak yang tutup, orang hajatan juga jarang. "Kan warung-warung banyak yang libur karena jalan sepi banyak yang ditutup. Jadi ya sepi, tapi disyukuri saja. Cuma dua hari terus naik, dari Rp 19 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogramnya," tukasnya. Sementara itu, salah satu pembeli telur yang juga pembuat kue Dwi Santoso mengungkapkan, bahwa harga telur saat ini naik Rp 1000, dari harga semula Rp 19 ribu naik menjadi Rp 20 ribu per kilogramnya. "Saya berharap harga telur tetap stabil, ndak naik terlalu tinggi. Sehingga masyarakat kecil seperti saya agar ndak kelabakan kalau naiknya terlalu tinggi. Karena kue saya kan bahan bakunya pakai telur. Dengan naik Rp 1000 Dwi masih bersyukur, karena harga jual kuenya masih tetap tidak ada kenaikan. Namun ia berharap hingga sampai Tahun Baru Imlek nanti, harga telur tetap stabil. "Ya semoga tetap mas, jangan naik lagi harga telurnya," pungkasnya. (yus)
Sumber: