Imigrasi Jatim Komitmen Jalankan Tupoksi di Masa Pandemi
Surabaya, memorandum.co.id - Imigrasi Jawa Timur berkomitmen menyatukan kekuatan untuk bersama-sama menyukseskan program dan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang sudah menjadi tugas imigrasi dibawah panji pengayoman. Pernyataan itu disampaikan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Jaya Saputra, usai upacara Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-71 di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Selasa (26/1). “Hari Bhakti Imigrasi ke-71 dengan mengangkat tema, Imigrasi Bersatu dalam Jarak Menuju Indonesia Maju diera pandemi seperti sekarang, kami memang harus menyatukan kekuatan dengan tidak terikat jarak gara-gara pandemi covid. Kami tetap bersama-sama menyukseskan program kegiatan yang sudah menjadi tugas pokok fungsi kami. Yaitu meningkatkan pelayanan dan penegakan hukum,” tegas Jaya, didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Is Edy Ekoputranto. Menurutnya, pandemi memang sebuah masalah, sebuah kendala. Namun, jajaran Imigrasi Jatim pantang terkendala oleh hal-hal tersebut. “Harapan kami ke depan, seperti yang disampaikan Pak Kakanwil, kami punya target. Seluruh UPT di Jatim agar semuanya mendapatkan predikat, WBK maupun WBBM. Yang belum mendapatkan, mari sama-sama berjuang untuk meraih predikat itu. Saya yakin, harapan saya ini sama dengan harapan di pusat,” tegas mantan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Gorontalo ini. Lanjutnya, apa yang disampaikan Kakanwil, Kakanim dalam kegiatan HBI merupakan implementasi dari apa yang telah disampaikan Presiden RI, Joko Widodo. “Bahwa negara hadir di tengah masyarakat itu sebagai bentuk implementasi kami yang hadir di tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik, melaksaanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan terbaik. Itu yang kami lakukan dan menjadi harapan kami,” harap Jaya. Menyoal keberadaan orang asing di Jawa Timur, lanjut Jaya, adalah bagian dari program imigrasi untuk melakukan penegakan hukum. “Ini masih awal tahun, di bulan Januari. Jujur saja, aggaran belum turun, tapi tidak menyurutkan langkah kawan-kawan untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap keberadan dan kegiatan orang asing,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Is Edy Ekoputaranto mengaku tetap berkomitmen mendekatkan diri kepada masyarakat dengan pelayanan terbaik. “Kami akan selalu meningkatkan pelayanan dan senantianya selalu mendekatkan kepada masyarakat. Tentunya seperti yang selama ini sudah berjalan, seperti Layanan Paling Ditunggu Sabtu-Minggu, Eazy Passport. Walaupun kondisi covid, tidak menyurutkan langkah kami untuk memberikan pelayanan prima,” tegas mantan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat ini. Hal senada dengan Kadiv Keimigrasian, Kakanim Is Edy tetap akan melakukan penegakan hukum secara rutin kepada WNA. Termasuk memberikan ruang gerak kepada para investor yang akan melakukan investasi di Surabaya. “Penegakan hukum terhadap orang asing, terus kita jalankan. Termasuk juga ruang gerak investor agar merasa terlindungi dan melakukan kegiatan dengan nyaman, kita berikan. Sehingga output-nya secara langsung bisa dirasakan dan berdampak pada pemerintah daerah maupun masyarakat Surabaya, khususnya,” pungkasnya. (mik/udi)
Sumber: