Diisukan Penutupan, Pasar Tamanan Tulungagung Sepi
Tulungagung, memorandum.co.id - Kabar penutupan Pasar Tamanan Tulungagung yang sempat beredar di kalangan masyarakat dan pedagang menimbulkan kegaduhan. Apalagi isu tersebut dikaitkan dengan temuan tiga pedagang pasar terkonfirmasi Covid-19. Hal ini langsung dibantah anggota Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro. Galih mengatakan, sampai saat ini pihaknya tidak memiliki catatan pedagang di Pasar Tamanan terkonfirmasi Covid-19, apalagi meninggal karena virus tersebut. “Kita tidak menerima informasi itu. Ini antisipasi sekaligus sterilisasi yang dilakukan oleh pengelola pasar, harapannya ya tidak ada penularan dengan adanya sterilisasi ini,” ujarnya, Senin (25/1/2021). Senada dengan satgas, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tamanan Supri menjelaskan, hasil tes swab tiga pedagang di Pasar Tamanan negatif semua. Hal ini membuktikan jika berita tersebut bohong. Pihaknya mengakui sempat beredar isu penutupan pasar pada Minggu (24/1/2021) dan Senin (25/1/2021). Namun isu yang tidak benar tersebut terlanjur menyebar, sehingga pedagang dan pembeli memilih tidak datang ke Pasar Tamanan. “Karena terlanjur menyebar akhirnya banyak pedagang yang tidak berjualan dan pembeli juga tidak ada yang datang,” ucapnya. Kini pihaknya berharap masyarakat tidak mudah termakan isu. Apalagi menyebarkan isu yang tidak tepat, karena bisa berimbas pada daya beli masyarakat dan ketakutan di kalangan pedagang sendiri. Selama ini pedagang dan pengelola juga sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal. “Kita berharap jangan sampai ada isu-isu lagi, agar masyarakat bisa bekerja dengan normal dan pemulihan ekonomi bisa berlangsung dengan baik,” pungkasnya. (fir/mad/fer)
Sumber: