Kapal Terbalik di Perairan PT Pertamina Hulu, 3 ABK Selamat dan 5 Hilang

Gresik, Memorandum.co.id - Insiden kecelakaan laut yang melibatkan dua unit kapal terjadi di perairan dekat anjungan migas (Offshore) PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, Sabtu (23/1/2021). Lima anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian. Kecelakaan tersebut terjadi antara KM Tanto Bersinar dengan kapal tug boat TB Mitra Jaya XIX yang menggandeng TK Makmir Abadi 5 di Area Bouy 3 Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) Perairan Gresik. Akibat insiden tersebut, kapal TB Mitra Jaya XIX terbalik dan karam. Akibatnya, delapan ABK tercebur ke laut. Beruntung tiga di antaranya berhasil ditemukan, sedangkan sisanya masih proses pencarian. Kasat Polairud Polres Gresik, AKP Masyhur Ade mengungkapkan, pihaknya langsung menuju lokasi setelah menerima informasi laka di tengah perairan. Pihaknya pun langsung berusaha ikut mencari ABK yang hilang dan berhasil menemukan tiga ABK di perairan Pulau Karangjamuang. "Tiga ABK yang selamat ditemukan oleh nelayan, saat kejadian ABK menyelamatkan diri," ujarnya. Masih menurut Masyhur, insiden tersebut bermula ketika KM Tanto Bersinar yang hendak berlayar menabrak tali kapal tug boat TB Mitra Jaya XIX yang digunakan untuk menggandeng TK Makmur Abadi 5. Tongkang tersebut membawa minyak sawit mentah atau cruse palm oil yang akan dikirim menuju Pelabuhan PT Kias Manyar Gresik. "Saat kejadian, kapal nabrak mengenai tali sehingga terseret. Tug boat akhirnya terbalik, namun tongkang berisi oil masih aman," imbuh perwira dengan tiga balok di pundak itu. Saat ini, pihaknya bersama Polairud Polda Jatim dan Basarnas masih dalam proses pencarian. Sejumlah kapal pencarian dan evakuasi sudah dikerahkan. Salah seorang ABK yang selamat adalah Laudy Ahmad Syifa (22) asal Sulawesi Tenggara. Ketika mendapati kapal yang ditumpanginya terbalik dan karam, ia langsung melompat ke laut. Kemudian ia ditolong nelayan sekitar. "Langsung lompat saja ke laut saat kapal sudah miring," ujarnya penuh syukur. Pemuda yang bekerja di bagian masinis ini selamat bersama dua rekannya. Yakni nahkoda dan satu lagi ABK. Ketiganya sudah dievakuasi dan diamankan di daratan.(and/har)

Sumber: