Kaum Lelaki Surabaya Banyak Ikut KB
SURABAYA- Minat masyarakat Surabaya untuk ikut keluarga berencana (KB) cukup tinggi. Tidak hanya kaum wanita, namun juga kaum lelaki. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, mengatakan setiap tahun pihaknya menargetkan 300 suami yang ikut KB lelaki atau vasektomi. Ternyata target tersebut selalu terlampau. “Secara detail berapa jumlah suami yang ikut vasektomi saya tidak tahu persis. Namun setiap tahunnya, suami yang ikut KB lewat vasektomi di atas 300 orang,” jelas dia, beberapa hari lalu. Ini bisa dilihat ketika Pemkot Surabaya menggelar pelayanan integral di Kelurahan Klakahrejo, Kecamatan Benowo beberapa hari lalu. Pihaknya membuka pelayanan vasektomi dan ternyata banyak yang ikut vasektomi. Ia menambahkan mereka yang ikut vasektomi ini dari kalangan menengah ke bawah. Sedangkan usianya di atas 35 tahun dan sudah memiliki beberapa anak. “Mereka tergerak ikut KB lelaki karena istrinya tidak cocok ikut KB. Jika dipaksakan ikut, istrinya menjadi sakit. Untuk itu mereka ini melakukan dengan ikhlas,” tegas dia. Masih lanjut dia, mereka yang ikut vasektomi ini harus dilakukan operasi kecil. Setelah itu mereka istirahat sekitar 3 hari. Sebagai bentuk penghargaan dan juga pengganti mereka selama tidak pekerja, Chandra mengatakan pihaknya memberikan uang insentif sekitar Rp 450 ribu. “Mereka yang kepengin anak lagi, vasektomi ini bisa dilepas. Mereka tinggal menghubungi kami lagi,” ujar dia. (udi/tyo)
Sumber: