Hilang Lima Hari, Kakek Lumbang Ditemukan Tewas di Alas Sempol

Hilang Lima Hari, Kakek Lumbang Ditemukan Tewas di Alas Sempol

Pasuruan, memorandum.co.id - Berpamitan hendak mencari lahan untuk bercocok tanam, seorang kakek asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, ditemukan tewas di lahan milik perhutani (alas Sempol). Informasi yang diterima memorandum.co.id, insiden tersebut, pada Rabu (20/1/2021) malam. Korban bernama Suparto (74), warga Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Kapolsek Lumbang Polres Pasuruan AKP Nanang Abidin menuturkan, korban keluar dari rumah pada Sabtu (16/1/2021). Korban pamit kepada istrinya hendak mencari lahan untuk bercocok tanam. "Sebelum berangkat korban berpamitan kepada istrinya (Khotijah) sambil mengeluh bahwa kepalanya sakit, namun korban tetap berangkat untuk mencari lahan," kata Nanang. Setelah berangkat Sabtu itu, korban tak kunjung pulang, hingga ditemukan Rabu (20/01/21) sekitar pukul 21.00 oleh seorang warga Arminten yang mencari rumput dalam kondisi tewas. Ia kemudian segera turun ke perkampungan dan memberitahukan kepada warga yang kemudian diteruskan ke polisi. Polisi pun langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad korban. "Setelah menerima laporan tersebut, kami bersama tim Inafis Polres Pasuruan dan Unit Reskrim Polsek Lumbang menuju TKP, untuk membawa jasad korban ke perkampungan," ujar Nanang kepada memerandum.co.id, Kamis (21/1/2021). Dari hasil olah TKP  tim Inafis Polres Pasuruan sesuai pemeriksaan luar dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, “Korban diduga meninggal karena jatuh terpeleset,” pungkas Nanang. Lanjut Nanang, ketika hendak divisum autopsi, pihak keluarga korban keberatan dan membuatkan surat penyataan dan menerima kematian korban dengan ikhlas. "Keterangan dari pihak keluarga korban memiliki riwayat sakit kepala dan sering mengonsumsi obat sakit kepala dua hingga tiga butir per hari," tutup Nanang. (rul/fer)

Sumber: