Diduga Korban Begal, Pria Tanpa Identitas Tewas dengan 6 Tusukan

Diduga Korban Begal, Pria Tanpa Identitas Tewas dengan 6 Tusukan

Lumajang, Memorandum.co.id - Kian hari, begal di Lumajang semakin menunjukkan taringnya. Mereka tidak segan melukai hingga menghilangkan nyawa demi menguasai harta korban. Terbaru, seorang pria ditemukan tewas di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut meregang nyawa dengan kondisi tertelungkup dengan sejumlah luka. Paha kiri korban ditemukan dua luka bacok. Selain itu, punggung, tangan kiri dan perut juga terdapat total empat luka bacok senjata tajam. Meski belum dipastikan motif kejadian itu, namun kuat dugaan merupakan korban begal. Hal tersebut juga diperkuat dari keterangan salah satu saksi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Selain itu, motor yang semula dikendari korban juga sudah tidak ada di lokasi. Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki oleh anggota Tim Kuro Satreskrim Polres Lumajang dan Polsek Ranuyoso. "Ya benar, namun sampai dengan saat ini identitas korban belum diketahui. Petugas masih mencari informasi keluarga korban," kata Kapolsek Ranuyoso, Iptu Ari H, Kamis (21/1/2021). Sementara itu, menurut keterangan saksi, aksi pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Saat itu, saksi melaju tidak jauh di belakang motor jenis Honda Scoopy yang dikendarai korban. Tepat di lokasi kejadian, korban diadang dua orang terduga pelaku. Saksi juga melihat jika korban diancam senjata tajam. "Selanjutnya dua pelaku langsung meminta paksa kendaraan korban. Namun korban melawan dan kedua pelaku tersebut langsung mengeroyok dan melakukan pembacokan terhadap korban," terang saksi yang tidak ingin namanya disebut, kepada pihak kepolisian. Setelah melumpuhkan korban, kedua pelaku mengambil motor tersebut dan melarikan diri ke arah barat atau arah Probolinggo. Selang beberapa menit, pengendara lain yang melintas dan mengetahui kejadian itu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ranuyoso. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr Haryoto. Sayang, akibat banyaknya luka di badan korban, membuatnya kehilangan banyak darah dan meregang nyawa. Saat kejadian, korban memakai sepatu warna hitam, celana jins hitam, jaket biru, sarung tangan kuning dan helm berwarna merah.(ani)

Sumber: