Sering Dilewati Truk, Jalan Gembong Tebasan Amburadul
Surabaya, Memorandum.co.id - Kondisi hujan yang hampir tiap hari mengguyur Surabaya secara berangsur menyebabkan aspal di Jalan Gembong Tebasan rusak. Tidak hanya membuat jalan berlubang, aspal pun mengelupas hingga pengendara yang melintas harus mengurangi kecepatan agar tidak terperosok dan menjadi korban. Seperti yang dikatakan Andi (30), warga Jalan Bulak Banteng, ini. Bahwa, kerusakan jalan ini karena sering dilewati kendaraan muatan besar. "Bisa dilihat sendiri, truk-truk besar lewat sini. Bahkan, truk kontainer juga pernah lewat. Bagaimana tidak rusak," ujar pria yang berjualan di Pasar Gembong ini, Kamis (14/1). Tambah Andi, tidak hanya kondisi jalan rusak, setiap hujan selalu banjir. "Tapi surutnya cepat. Jadi air tidak terlalu tinggi," pungkas Andi. Hal sama juga dikatakan Usman (46), pedagang lainnya yang tinggal di Jalan Bulak Banteng. Menurut Usman, dirinya yang menutup lubang itu dengan geragal agar tidak membahayakan pengendara. "Sebelumnya diberi tanda kerucut (traffic cone) tapi malah macet, makanya saya uruk geragal," ujarnya. Tambah Usman, sekitar setahun lalu sudah ada perbaikan dari pemkot. "Mungkin bertahap, karena yang sebelah sana (arah Jalan Pecindilan, red) sudah ada yang ditambal," pungkas Usman. Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Ganjar Siswo Pramono mengatakan, bahwa pihaknya akan memperbaiki secara bertahap. "Tenaganya dari satgas jalan dan swakelola," ujar Ganjar. Tambahnya, untuk itu pihaknya akan berkeliling untuk melihat kondisi lapangan. "Termasuk kita rekap dan tindaklanjuti informasi dari masyarakat seperti ini. Bertahap akan kita tindaklanjuti," pungkas Ganjar. (fer)
Sumber: