Massa Aksi di Bawaslu RI Ricuh

Massa Aksi di Bawaslu RI Ricuh

JAKARTA - Sebelumnya sejumlah massa yang menggelar aksi demo di depan Kantor Bawaslu RI terlibat kericuhan dengan petugas kepolisian, Rabu (22/5) pagi. Pantau siaran langsung Kompas TV, situasi terkini dari sekitar Kantor Bawaslu RI, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah orang yang diduga menjadi provokator dalam aksi tersebut. Sebelumnya massa sempat mencoba melakukan provokasi kepada kepolisian yang sudah menarik diri dari jalan. Kericuhan ini pun pecah sekitar pukul 22.40. Berikut ini kronologi lengkap mengenai kericuhan pendemo dengan petugas kepolisian: Aparat kepolisian sedang membubarkan massa yang masih bertahan di depan Gedung Bawaslu RI, Selasa (21/5) malam. Kericuhan bermula saat polisi mencoba untuk membubarkan massa yang melakukan aksi demo dari pagi hingga dini hari ini. Massa dibubarkan lantaran mencoba untuk merusak pagar besi yang telah dipasang oleh petugas kepolisian. Tepat pukul 22.15, massa yang sebelumnya melakukan aksi damai kemudian mencoba merusak pagar besi tersebut. Hingga kendaraan taktis kepolisian yang telah meninggalkan Gedung Bawaslu datang kembali untuk membubarkan massa aksi yang masih bertahan. Massa juga sebelumnya sempat menantang petugas kepolisian yang sebelumnya telah menarik diri masuk ke dalam gedung bawaslu. Lalu tepat pukul 22.40, kericuhan antara pendemo dengan petugas kepolisian tak terelekan lagi. Bahkan nampak juga aksi kejar-kejaran antara pendemo dengan petugas kepolisian. "Ayo tetap rapatkan barisan, jangan pada takut," teriak para massa aksi di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5) malam. Tak lama kemudian, puluhan anggota kepolisian berlari di Halte Trans Jakarta Sarinah untuk mendekat ke arah massa aksi. Massa aksi yang tadinya memenuhi seberang bawaslu pun langsung kocar-kacir berlarian membubarkan diri. Sempat terlihat seorang diduga provokator yang diamankan sebelum akhirnya puluhan petugas kepolisian lain yang membawa pentungan dan tameng berteriak untuk membubarkan diri. Massa pun berlarian ke arah Jalan Wahis Hasyim yang ada di sebelah kantor bawaslu. Polisi pun akhirnya mengamankan seseorang yang diduga melakukan aksi provokator. Hingga pada akhirnya massa pun kembali ricuh dengan polisi. Mereka ingin untuk anggota mereka yang telah diamankan oleh polisi tersebut dibebaskan. Tangkapan layar kericuhan Massa yang melakuakn aksi demo di depan kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. Proses negosiasi pun berlangsung antara tokoh masyarakat dengan petugas kepolisian. Saat proses negosiasi ini pun Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hari Kurniawan turun tangan. Kombes Hari Kurnianan juga mencoba menjelaskan kepada para pendemo. "Kami janji akan pulang, malam ini juga" ujar salah seorang pendemo dalam tayangan Live Kompas TV. "Tolong teman-teman kami yang bapak tangkap untuk dibebaskan, kami janji akan mundur janji pak," tambah seorang pendemo tersebut. Kombes Hari Kurnianan pun merespon hal tersebut. "Pada prinsipnya, pihak kepolisian tidak akan menangkap seseorang jika dirinya tak bersalah," ujar Hari Kurniawan saat melakukan aksi negosiasi. (*/day)

Sumber: