Pastikan Bantuan Sampai di Tangan yang Berhak, Polisi Blusukan

Pastikan Bantuan Sampai di Tangan yang Berhak, Polisi Blusukan

Probolinggo, Memorandum.co.id - Untuk memastikan penyaluran bantuan sosial dari Dirlantas Polda Jatim kepada masyarakat terdampak bencana alam atau terdampak Covid-19 sampai di tangan yang berhak, Satlantas Polres Probolinggo Kota blusukan ke rumah warga penerima bantuan. Penyaluran bansos langsung diserahkan oleh KBO Sat Lantas Polres Probolinggo Kota, Ipda M Rizal kepada Panti Asuhan Putri Muhammadiyah di jalan Ir H Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Kemudian disalurkan kepada Wisnu (47) dan Heri (48), keduanya warga jalan Brantas No. 4 Keluran Pilang, Kecamatan Kademangan, dan Bu Yah (50) seorang penjual rujak di jalan Imam Bonjol Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. “Hari ini, penyaluran bansos dari Dirlantas Polda Jatim sudah diserahkan kepada panti asuhan dan warga yang berhak mendapat. Kami ingin memastikan bahwa semua tahapan berjalan baik dan tepat sasaran," ujar KBO Lantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Rizal, Selasa (4/1/2021). Kepada para penerima yang ditemui, Rizal menyampaikan, bansos ini merupakan bantuan dari Dirlantas Polda Jawa Timur yang disalurkan melalui Satlantas Polres Probolinggo Kota. Bahkan, tak lupa mengedukasi untuk tetap disiplin menggunakan protokol kesehatan. Kapolres Jauhari melalui Kasatlantas AKP Tavip Haryanto mengatakan, Polres Probolinggo Kota telah melakukan langkah cepat melindungi masyarakat dari dampak bencana alam dan pandemi. Bantuan sosial ini merupakan bansos khusus bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang diluncurkan Dirlantas Polda Jatim. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan beban dan membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat di tengah situasi yang masih sulit,” tutur AKP Tavip Haryanto. Sementara itu, Bu Yah, salah satu penerima manfaat, mengaku sangat terbantu dengan bantuan sosial yang disalurkan oleh Satlantas Polres Probolinggo Kota. Pandemi membuat pendapatannya dari menjual rujak ini penghasilannya tidak menentu. “Penghasilan dari jualan rujak cukup lumayan sekitar Rp150 ribu/perhari, tapi karena pandemi Covid-19, malah penghasilan menurun drastis," terang perempuan 50 tahun ini. “Ya membantu sekali, terutama berasnya pak. Kan ada banyak orang di rumah saya. Terima kasih Pak Kapolres Probolinggo Kota, terima kasih,” pungkasnya. (mhd)

Sumber: