Warga Madura Bacok Pria yang Dekati Mantan Istri

Warga Madura Bacok Pria yang Dekati Mantan Istri

Bangkalan, Memorandum.co.id - Diduga terbakar api cemburu, Nrd (32), warga Dusun Ra’as, Desa Dabung, Kecamatan Geger, tiba-tiba jadi kalap. Lelaki temperamental ini, langsung mendekati Hayatuddin (32), warga Dusun Buseleh, ketika pria yang ditengarai kerap menggoda mantan istri Nrd, itu tengah memperbaiki lampu di toko mertuanya. Begitu sampai pada target sasaran, tanpa basa-basi, Nrd langsung membacok bagian paha kiri Hayatuddin. Tak pelak lagi, lelaki na’as ini langsung roboh bersimbah darah. Sedangkan Nrd, usai melampiaskan kemarahannya langsung kabur ke arah timur. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Geger. Namun beberapa saat setelah mendapat perawatan, Hayuddin yang berprofesi sebagai fotografer hajatan (temanten) di Desa Dabung, itu meregang nyawa. Diduga karena kehabisan darah. Kepolres Bangkalan AKBP Didik Hariyano membenarkan peristiwa pembacokan yang berujung pada kematian korban, Senin (4/11) sekitar pukul 12.30 tengah hari itu.” Kasusnya ditangani langsung oleh Polsek Geger,” kata Didik, sapaan akrab Kapolres, Selasa (5/1) pagi. Terpisah, Kapolsek Geger, AKP Hartanta, menjelaskan, antara pelaku Nrd dan dan korban Hayuddin saling mengenal. Sebab korban yang berprofesi sebagai fotografer kerap kerja bareng dengan istri pelaku yang perias temanten. Namun setelah rumah tangga pelaku dan istrinya bubrah (bercerai), terbetik isu di luaran bahwa korban kerap menggoda mantan istri pelaku.” Inilah yang membuat Nrd jadi kerap naik pitam karena terbakar api cemburu,” tandas Hartanta. Ujung-ujungnya, Nrd akhirnya jadi kalap ketika melihat Hayuddin tengah memperbaiki lampu di toko mertuanya di Desa Dabung. Tanpa berpikir panjang Nrd lansung membacok paha kiri Hayuddin, kemudian kabur ke arah Timur. Apa benar korban yang diisukan kerap menggoda mantan istri pelaku menjadi latar penyebab peristiwa berdarah itu , Hartana belum bisa memastikan kebenarannya. Sebab tersangka pelakunya Nrd masih buron.”Saat ini, anggota masih terus memburu pelaku,” pungkas AKP Hartanta. (ras).

Sumber: