Pengunjung Tempat Wisata Pantai di Jember Turun Drastis

Pengunjung Tempat Wisata Pantai di Jember Turun Drastis

Jember, memorandum.co.id - Liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2021 tidak berpengaruh pada  jumlah pengunjung wisata Pantai Pasir Putih Malikan (papuma), Desa Lohjejer, Kecamatan Wuluhan. Sebaliknya jumlah pengunjung turun drastis.

Suharno, Senior Duty Manager Wisata Tanjung Papuma mengatakan, di saat pandemi pihaknya mendapatkan rekomendasi dari satgas Covid-19 kabupaten untuk buka kembali sejak 23 Oktober 2020 dengan penerapan  prokes ketat. "Delapan bulan Papuma  tutup total,"kata Suharno, Minggu (3/1/2021).

Semua pengunjung baik pengendara motor dan  mobil, lanjut Suharno, harus menjalani pemeriksaan suhu badan. Selain itu juga pengunjung di wajibkan mengunakan masker dan selalu menjaga jarak.

Mulai buka hingga libur Nataru, jumlah pengunjung saat Tahun Baru  2021 ini hanya 1.500. Sedangkan Tahun Baru 2020 mencapai 5.000 dalam satu hari. “Liburan Tahun Baru 2021 kali ini pengunjung masih di dominasi pengunjung dari lokal Jember.  Untuk luar kota empat puluh persen  dan ini berbeda dengan tahun-tahun Sebelumnya,"bebernya.

Turunnya pengunjung tersebut disebabkan,  ada imbauan untuk tidak boleh merayakan tahun baru, lantaran pandemi Covid-19. "Mungkin orang takut mau berwisata, soalnya harus rapid test. Beberapa tempat wisata banyak yang masih di tutup," katanya.

Pengunjung sepi ini berdampak terhadap warung yang  mengalami penurunan omset penjualan di banding tahun lalu. "Bahkan tahun lalu, pada malam tahun baru pesanan ikan bakar pedagang di sini banyak, hingga gak kuat yang mau melayani. Sekarang ikannya banyak tidak ada yang beli," bebernya

Sementara itu  Meydila Anggraeini (16) asal Kecamatan Kaliwates, Jember, mengaku, meski pandemi ia tetap ingin menikmati liburan sekolah. "Untuk menghilangkan stres gara-gara pelajaran di rumah aja. Pantai merupakan tempat yang pas untuk refresh otak, karena hampir tiap hari di depan komputer," ulasnya.

Sepinya pengunjung tempat wisata juga dirasakan oleh Abah Sutowijoyo pengelola Pantai Teluk Love. Pengunjung pada akhir dan awal tahun pada tahun-tahun sebelumnya  bisa diharapkan. Sekarang tidak.

"Sebab, pemerintah telah mengimbau pada masyarakat nya untuk tetap di rumah, dan masih diberlakukan nya pemeriksaan rapid test bila hendak perjalanan ke luar kota," keluh Abah Suto. (edy/udi)

Sumber: