Ada Masalah dengan Pacar, Bunuh Diri Minum Cairan Pembersih Lantai
Sidoarjo, memorandum.co.id - Menyambut malam pergantian tahun baru, biasanya pasangan kekasih menyambut dengan suka cita dan berdoa. Berharap tahun depan bisa menjadi tahun yang indah. Namun lain halnya dengan Ali Usman (52), warga Desa Srimulyo, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan. Yang indekos di Jalan Kupang Jaya Selatan, Surabaya. Ia berusaha mengakhiri hidup dengan cara minum cairan pembersih lantai di depan kolam pancing Gajah Oling di Desa Pademonegoro, RT 08/RW 02, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Kapolsek Sukodono Iptu Warijin Krise mengatakan bahwa korab mencoba mengakhiri hidup dengan cara minum cairan pembersih lantai. Beruntung saat korban mulai sempoyongan dan jatuh di dekat kolam pancing diketahui dan ditolong Deni Siswanto dan Faiza Raka. Oleh keduanya, korban dibawa ke Rumah Sakit Rahman Rahim Sukodono. "Saat ditolong kondisi korban sudah lemas, tergeletak di atas tanah. Mulut korban juga mengeluarkan busa," kata Warjiin Krise, Kamis (31/12/2020). Warjiin menceritakan, sebelum ditemukan tergeletak, Ali Usman usai menemui kekasihnya sekitar pukul 11.00. Korban jalan kaki datang ke tempat kolam pancing gajah oling untuk menemui Sumaika (49) pacarnya. Di tempat tersebut, keduanya bertemu sebentar, kurang lebih 10 menit. Korban selanjutnya keluar dari lokasi kolam pancing, berjalan ke arah utara menuju jalan desa. "Seusai bertemu dengan pacarnya, korban terlihat jalannya sempoyongan dan korban Ali jatuh di tepi jalan dan ditolong saksi dan dilarikan ke rumah sakit," tandasnya. Warjiin menambahkan, ketika diinterogasi korban menerangkan bahwa sebelumnya memang sudah ada masalah pribadi dengan pacarnya. Karena kondisi pikirannya kalut, lalu korban mengambil jalan pintas dengan cara minum cairan pembersih lantai, pada saat ia berangkat mau menemui Sumaika. "Korban minum cairan pembersih lantai sebelum menemui kekasihnya," ungkap mantan Wakasatintelkam Polresta Sidoarjo itu. Setelah dirawat di RS Rahman Rahim Sukodono, kondisi kesehatan korban juga berangsur membaik.(ags/jok/fer)
Sumber: