DPD PKS Tulungagung Sasar Generasi Milenial
Tulungagung, memorandum.co.id - Musyawarah Daerah (Musda) V PKS DPD Tulungagung yang digelar Senin (28/12/2020), menghasilkan sejumlah nama untuk duduk dalam Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) DPD PKS Tulungagung. Anggota komisi A DPRD Tulungagung Reno Mardiputra kembali terpilih sebagai Ketua DPD PKS Tulungagung. Kemudian Faruq Tri Fauzi terpilih sebagai sekretaris DPD. Bendahara DPD dijabat oleh Burhan Samsudin Said. Sedangkan Ketua Bidang Kaderisasi dijabat oleh Jiman Suhartana. Kemudian empatĀ nama lainnya menduduki jabatan lain dalam DPTD. Di hadapan awak media, Reno mengatakan proses pemilihan dan penetapan delapan nama dalam DPTD ini ditentukan pusat. 'Ke delapan nama yang muncul tersebut berasal dari pemilihan 114 kader DPD PKS Tulungagung yang dikirimkan ke pusat," ungkapnya. Reno menjelaskan, untuk program ke depan dari pengurus DPD PKS menyesuaikan dengan amanat musyawarah nasional yang diterjemahkan dalam musyawarah wilayah dan menjadi amanat musyawarah daerah. Salah satunya adalah target memenangkan semua pilkada di tahun-tahun mendatang, dan menargetkan memperoleh 15 persen suara tingkat nasional. "Target nasional ini kita bisa memperoleh 15 persen suara. Itu juga akan menjadi amanat musda yang bisa kita jadikan patokan," ujarnya. Hal lain yang tak bisa dilupakan adalah kaderisasi di DPD PKS Tulungagung. Reno menyebut penambahan kader partai menjadi target yang harus bisa direalisasikan. Pihaknya yakin kaderisasi bisa berjalan, walaupun ancaman dari sejumlah petinggi PKS yang kini berubah haluan dan mendirikan partai politik sendiri. "Itu sudah teruji di Pilkada 2019. Walaupun banyak dari kader yang keluar dan mengundurkan diri dari pencalonan secara mendadak, tapi perolehan suara kita secara nasional tidak merosot," jelasnya. Sementara Sekretaris DPD PKS Tulungagung Faruq Trifauzi menjelaskan, kader milenial menjadi sasaran pihaknya. Beberapa strategi juga tengah disiapkan untuk mewujudkan hal tersebut. "Kita ada program melek politik dan melek ekonomi untuk generasi milenial dengan menggandeng beberapa pemuda yang moncer di bidang perekonomian," pungkasnya. (fir/mad/fer)
Sumber: