Satgas Pangan Kota Probolinggo Pantau Harga dan Stok Nataru

Satgas Pangan Kota Probolinggo Pantau Harga dan Stok Nataru

Probolinggo, Memorandum.co.id - Untuk memastikan ketersedian dan kualitas pangan menjelang perayaan Natal dan tahun Baru tahun 2021 yang tinggal menghitung hari, Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Baru, Pasar Kronong, dan Pasar Ketapang, Rabu (23/11/2020). Diikuti Plt Dispertahankan Yoyok Imam, Kabag Perekonomian Heri Astuti, perwakilan DKUPP, BPS dan Polres Probolinggo Kota. Sidak dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran Gubernur Jawa Timur tentang persiapan menjelang hari besar keagamaan, natal dan tahun baru. Hasilnya, ketersediaan dan kualitas pangan yang diperjualbelikan di Kota Probolinggo dinyatakan aman. Meski tidak ditemukan adanya lonjakan harga yang signifikan, namun Satgas Pangan yang dikomandani Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti terus memantau peredaran barang yang diperjual belikan. "Harga telur dan daging ayam cenderung mengalami kenaikan disebabkan harga bibit dan pakan ayam yang tinggi. Sehingga di konsumen harganya pun ikut tinggi. Untuk holtikultura, sayur mulai stabil. Dulu diawal bulan (Desember) sempat ada kekurangan produksi terkait masa panen, sekarang sedang masa panen jadi pasokannya lebih baik atau aman,” kata Setiorini Sayekti. Lebih jauh, Setiorini Sayekti menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan oleh tim satgas pangan untuk memastikan bagaimana pasokan dan kualitas dari pangan yang diperjualbelikan di pasar-pasar. Masyarakat Kota Probolinggo tidak perlu khawatir karena stok pangan mencukupi dan kualitasnya juga baik. Eskalasi (kenaikan) harga mungkin akan terjadi sampai tahun baru. Biasanya setelah tahun baru menurun. “Untuk itu masyarakat harus pintar mengelola pola konsumsi pangan di rumah, salah satunya dengan diversifikasi (aneka ragam) dengan sumber protein yang lain,” tandasnya. Tim Satgas Pangan mengimbau kepada para pedagang agar tetap menjaga kualitas dagangan, tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat seperti menaikkan harga sembarangan dan tetap menjaga ketertiban, keamanan lingkungan dalam rangka jelang Natal dan Tahun Baru.(mhd)

Sumber: