Ponpes Al Afkar Salafi Apresiasi Polri Tindak Tegas Ormas Intoleran
Lumajang, memorandum.co.id - Respon serta dukungan dari tokoh agama atas penegakan hukum yang dilakukan TNI-Polri terhadap ormas yang mengganggu stabilitas keamanan, terus mengalir. Salah satunya dukungan dari KH Imron Anis. Pemilik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Afkar Salafi, Jalan Salak 1, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, mengapreasi langkah TNI-Polri dalam menindak tegas siapapun atau kelompok manapun yang menimbulkan kerusuhan serta mengancam kedaulatan negara Indonesia. “Personel Polri sudah terdidik, jadi tidak mungkin mereka melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap masyarakat, jika merasa tindakan tersebut tidak membahayakan atau mengarah ke suatu hal yang dapat memecah belah keutuhan NKRI,” ujar KH Imron Anis, Rabu(16/12) Kiai yang akrab dipanggil Gus Imron, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ikut bergabung dengan kelompok-kelompok yang kurang bertanggung jawab. Apalagi yang melakukan tindakan menentang Pancasila. Sementara itu kepada tokoh agama, Gus Imron berpesan agar dapat menyikapi segala permasalahan dengan lebih berhati hati serta tidak mudah terprovokasi atas tindakan tindakan yang dapat memancing kerusuhan. Yang dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketenteraman khususnya di wilayah Lumajang, apalagi di masa pandemic Covid-19 ini. “Kami contoh sikap Rasullulah, lembut dalam menyikapi segala permasalahan. Dan, tak harus melakukan tindakan-tindakan yang mengarah ke perpecahan. Seperti pesan kiai sepuh, kita jangan mudah terprovokasi. Jika para kiainya saja mudah terprovokasi bagaimana nasib umatnya ,“ pungkas Gus Imron. (ani/udi)
Sumber: