Antrean Pengambilan BLT Delta Artha Abaikan Prokes
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Mentang-mentang bank milik Pemkab Sidoarjo, BPR Delta Artha Sidoarjo bikin acara tanpa koordinasi dengan pihak kepolisian. Selain itu ribuan karyawan yang hadir di BPR Delta Artha di Jalan A Yani Sidoarjo tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang telah diatur oleh pemerintah. Sekitar 5000 orang karyawan, Senin (14/12), mulai pukul 08.00 wib mengantre untuk mengambil pencairan BLT sebesar Rp 600 ribu rupiah. Sangat ironis sekali, ketika semua instansi berupaya untuk memutuskan mata rantai Covid-19, mulai dari tingkat pemerintah pusat hingga tingkat RT. Namun di Sidoarjo sekelas Bank Delta Artha yang notabene milik pemerintah kabupaten Sidoarjo terkesan mengabaikan aturan protokol kesehatan. Dari pantauan Memorandum.co.id di lapangan sekitar pukul 08.00 wib, ratusan karyawan yang akan mengambil BLT di Bank Delta Artha Sidoarjo, sudah mulai berdatangan. Karyawan pabrik sepatu yang terus berdatangan itu membuat petugas Bank Delta Artha kewalahan. Pihak keamanan Bank dengan dibantu petugas cleaning servis Bank Delta Artha mencoba membagikan nomer antrean supaya teratur. Namun karyawan yang terdiri emak-emak itu malah berdesakan dan dorong-dorongan untuk mendapatkan nomer antrian. Dari kerumunan ratusan emak-emak di Bank Delta Artha tersebut sebagian pengantar juga tampak duduk-duduk dan berdiri di sekitaran bank, di trotoar pinggir jalan, dan sebagainya. Dari kerumunan itu tak tampak petugas dari kepolisian. Kemungkinan besar pihak Bank Delta Artha, belum melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Sehingga sampai pukul 10.00 wib, tak ada petugas yang hadir dalam kerumunan di Bank Delta Artha itu. Dirut Bank Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja menyebutkan jika pihak Bank Delta Artha sudah bekerjasama dengan Polresta sidoarjo untuk keamanan dan Prokes. Pihaknya juga tetap mengedepankan prokes kepada warga pengambil BLT, yakni Jaga jarak, pakai masker, mencuci tangan, ukur suhu tubuh. Pengambilan BLT sesuai antrian dan di panggil satu per satu sesuai prokes. "Kita sudah koordinasi dengan kepolisian dan kita juga menjalankan Prokes," katanya. Sekitar pukul 10.00 wib, petugas dari Polresta Sidoarjo, Wakasat Sabhara AKP. Sa'adun, baru hadir untuk mengimbau para pengantri agar karyawan menjaga jarak. Kemungkinan besar pihak Bank Delta Artha, belum melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Sehingga petugas datang setelah ada laporan dari warga masyarakat. Karena ada kerumunan. "Baru diperintah Kapolresta kesini, untuk melakukan himbauan, supaya warga jaga jarak," ujar AKP Sa'adun.(ags/jok)
Sumber: