Berimbang dan Jauh Dari Pemberitaan Hoax

Berimbang dan Jauh Dari Pemberitaan Hoax

SURABAYA - Pada tanggal 10 November, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum genap berusia 49 tahun. Di usia hamper setengah abad ini, membuktikan bila Memorandum sebagai media cetak kriminal terbesar di Jawa Timur masih diminati masyarakat. Lantas bagaimana Koran criminal ini di mata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan SIK, SH, MH? Menurut orang nomor 1 di Polrestabes Surabaya, Memorandum merupakan koran yang basisnya di Jawa Timur. "Lama sekali saya mengenali koran ini. Selalu fokus membahas, mengupas dunia kriminal di Jawa Timur. Khususnya di Surabaya," tegas Rudi Setiawan. Menurut Rudi Setiawan, pemberitaan di Memorandum sudah sangat kritis. Bahkan sampai berita kecilpun tetap diberitakan agar diketahui masyarakat. Itu yang membuat Koran ini diminati banyak orang dari kelas bawah hingga menengah atas (midlle up). Disinggung terkait konten yang disenangi dalam 20 halaman Memorandum, alumnus Akpol (akademi kepolisian) 1993 itu mengatakan, bila semua konten yang tertulis sangat menarik. Namun yang paling menarik menurut dia adalah berita kriminal di halaman 1, dan hukum kriminal di halaman 2, dan 11. Saat ditanya terkait sinergitas Memorandum dan institusi yang dia pimpin, mantan Dirreskrimsus Polda Sumatra Selatan itu mengatakan, sudah bersinergi dengan baik. Memorandum selalu melaksanakan peliputan segala kegiatan di Mapolrestabes. "Bahkan setiap hari Senin, ada rubrik khusus konsultasi yang saya buat sendiri,” tegas Rudi Setiawan. Sementara itu, di HUT ke-49 Memorandum dengan tagline 'Semangat Baru Anti-Hoax',  menurut Rudi Memorandum sudah berimbang, dan jauh dari pemberitaan hoax. Menurut dia Memorandum dalam memberitakan sudah sangat berimbang dan jauh dari kata hoax. Ke depan, Rudi berharap Memorandum lebih eksis lagi. Terlebih dalam pemberitaan positif.  “Selain itu saya berharap bisa bersama-sama menciptakan suasana tenang  dan tentram masyarakat Kota Surabaya," pungkas perwira yang pernah mengenyam pendidikan di Federal Bureau of investigasi (FBI), di Amerika Serikat itu.(fdn/pi)

Sumber: