Bawaslu Kota Pasuruan Siap Patroli Antisipasi Politik Uang di Masa Tenang Pilwali
Pasuruan, memorandum.co.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pasuruan menginstruksikan semua pengawas untuk kerja ekstra di masa tenang menjelang pencoblosan Pilwali Kota Pasuruan. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Pasuruan Moh Anas saat memimpin Apel Pengawasan Politik Uang, Senin (7/12/2020). Apel diikuti 450 peserta dan tetap menerapkan protokol kesehatan . Apel sendiri terbagi di lima lokasi dengan metode daring by zoom. Satu titik di horison, sisa empat titik lainnya di masing-masing kecamatan. Dalam apel ini, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan meminta semua pengawas selama masa tenang agar meningkatkan kewaspadaan pengawasannya. Terutama terkait larangan kampanye di masa kampanye dan praktek politik uang jelang pemungutan suara. "Harus waspada dan harus lebih ditingkatkan lagi pengawasannya," kata Moh Anas. Ia juga memerintahkan jajaran panwascam, panwas kelurahan dan pengawas TPS agar mengawasi tokoh tokoh politik di lingkungan masing-masing. "Tokoh politik perlu diawasi, karena rawan melakukan kampanye. Ini sudah masa tenang, semua jenis kampanye tidak boleh dilakukan," ujar dia. Anas, sapaan akrab Ketua Bawaslu Kota Pasuruan ini juga meminta pengawas untuk lebih peka terhadap medsos atau akun resmi paslon dan tim kampanye jika masih melakukan kampanye. "Kalau memang masih ada postingan berbau kampanye, silakan segera diingatkan," tambah dia. Dia juga meminta pengawas untuk benar-benar patroli dan siaga mengantisipasi politik uang. "Pengawas TPS maupun kelurahan wajib siaga dan patroli di sekitar area TPS untuk mempersempit terhadap praktik politik uang," jelas dia Usai apel, Bawaslu Kota menyisir alat peraga kampaney (APK) dan BK kampanye yang masih terpasang. Patroli ini melibatkan polisi, satpol PP, dan KPU. (ion/fer)
Sumber: