Pembangunan Pengolahan Limbah Medis Jalan Terus
SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya drg Febria Rachmanita menyampaikan rencana Pemkot Surabaya untuk membangun tempat pengolahan limbah medis di Surabaya akan terus berlanjut. Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI akan membantu dalam proses perizinan. "Rencananya nanti dalam waktu dekat pihak Kementerian LHK akan membantu kita dalam proses perizinan," kata Febria. Menurutnya, kebutuhan pengelolaan limbah medis di Surabaya sangat mendesak. Selama ini, Pemkot Surabaya menggandeng pihak swasta untuk masalah penanganan limbah medis. Mulai dari proses pengiriman, hingga pengelolaan. Namun hal itu, pastinya dengan menggunakan biaya yang cukup besar. Ia mengaku untuk biaya pengelolaan limbah medis dari 59 rumah sakit di Surabaya dalam tiap tahun mencapai Rp 1 Miliar. "Kita selama ini pakai pihak swasta, dan itu tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan dalam tiap tahun sekitar Rp 1 Miliar," imbuh dia. Untuk diketahui dalam pembahasan RAPBD 2019, anggaran pembangunan pengolahan limbah B3 dicoret DPRD karena saat itu belum tuntas perizinannya. Meski begitu Pemkot jalan terus dengan mengurus perizinan ke pusat. Bahkan direncanakan akan menganggarkan dalam PAK 2019. (udi/yok)
Sumber: