Gelar Istighotsah Kubro Online, Gus Muwaffiq dan Nahdliyin Doakan Eri Cahyadi

Gelar Istighotsah Kubro Online, Gus Muwaffiq dan Nahdliyin Doakan Eri Cahyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Ribuan Nahdliyin Surabaya, Jumat (4/11) malam, bermunajat dan berdoa untuk kesuksesan Pilkada Surabaya 9 Desember 2020. Acara berpusat di Ponpes Attauhid Sidoresmo Dalam yang diasuh oleh KH. Mas Mansur Tolchah dan tersambung secara virtual dengan jemaah nahdliyin yang berkumpul dengan memperhatikan protokol kesehatan di 31 Kecamatan dan lebih dari 10 titik di seluruh Surabaya. Abdul Halim, selaku koordinator Relawan Eri Cahyadi menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan ini untuk mendoakan pilwali aman, lancar, damai, dan berkualitas. "Selain itu, tentu berdoa untuk minta Ridho Allah SWT agar Eri Cahyadi memimpin Kota Surabaya," kata dia. Hadir untuk memimpin iftitah KH Mas Sulaiman Nur, pengasuh Pesantren Hikmatun Najiyah Sidoresmo Dalam. Sementara kiai sepuh lainnya hadir seperti KH Abdullah Qasim, KH Qadli Syafi'i, KH Kemas Abdurrahman, KH Mas Mansur Muhajir, KH Mas Faqihuddin Muhajir, KH Mas Imam, dan para masyayikh yang hadir serta secara bergantian memimpin doa. Acara ini juga dihadiri Cawali Eri Cahyadi, yang selama ini lekat sebagai bagian dari keluarga besar nahdliyin. Selain karena lahir dari keluarga Pesantren Sidosermo, juga tumbuh dalam kultur dan pendidikan NU. Karena itu, para kiai, bu Nyai, santri bersama warga nahdliyin tampak sangat bersemangat mengikuti acara ini. Dalam sambutannya, Eri Cahyadi menyatakan terima kasih atas dorongan dan dukungan para kiai dan komunitas nahdliyin Surabaya yang memberi kekuatan bagi dirinya dalam pencalonan sebagai Walikota ini. Eri Cahyadi juga menyampaikan tekadnya untuk mengkidmatkan dirinya mewujudkan kemaslahatan warga Kota sebagaimana yang diharapkan oleh para kiai dan Ingin mendapatksn rido dari Allah SWT. Acara semakin lengkap dengan kehadiran Gus Muwaffiq secara virtual untuk menyampaikan taushiahnya. Gus Muwaffiq memulai dengan doa dan keyakinannya bahwa Eri Cahyadi akan menjadi wali kota dengan dukungan warga nahdliyin. Ia juga berharap pemimpin Surabaya mendatang akan dapat mewujudkan Surabaya sebagai fitrahnya yakni kota para wali. Menurutnya, Surabaya ini didirikan oleh para wali. Sistem sosial dan sistem nilai yang tumbuh dari Surabaya dan juga berkembang di negeri ini adalah bangunan konseptual para wali. Karena itu pula Nusantara ini disebut wilayah yang berasal dari kata wali. Pemimpin Surabaya juga disebut wali kota. Demikian pula banyak tema diadopsi dari konsepsi para wali, seperti rakyat (raiyyah), musyawarah, dan sebagainya. Gus Muwafiq juga ikut mendoakan semoga akan terpilih walikota Surabaya yang memahami betul jati diri kotanya, kota Wali, dan juga mengerti konsep-konsep Wali. "Semoga apa yang dipanjatkan dalam doa-doa pada acara ini diijabah oleh Allah SWT," pungkas Gus Muwaffig. (udi)

Sumber: