Debat Terakhir, BHS-Taufiqulbar Kembali Unggul

Debat Terakhir, BHS-Taufiqulbar Kembali Unggul

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Paslon Bupati dan Wakil Sidoarjo Nomor 1 Bambang Haryo Soekartono (BHS) - Taufiqulbar kembali menguasai panggung Debat Publik lll yang diselenggarakan di Aston Hotel Sidoarjo Selasa (1/12/2020) malam. Visi-misi dan sejumlah program dipaparkan secara gamblang oleh BHS-Taufiqulbar. Seperti program-program yang sesuai dengan tema debat: Strategi penyelesaian permasalahan daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan penanggulangan narkoba. Dalam pembukaan debat tentang BUMD, BHS menjelaskan bahwa BUMD adalah stabilisator yang harus bisa memfasilitasi kebutuhan primer masyarakat Sidoarjo. Menjadi stabilisator harga, kecukupan dan sebagainya. "BUMD harus untung dan mendatangkan kemanfaatan bagi masyarakat. Tapi layanan, keuntungan rakyat, dan kecukupan kebutuhan masyarakat tentu lebih penting. Kita akan pastikan BUMD berjalan baik dengan menempatkan SDM profesional yang sesuai serta melakukan kontrol rutin," kata BHS memaparkan. Terkait kemacetan di Sidoarjo, BHS - Taufiq punya konsep matang. BHS memaparkan program percepatan penuntasan frontage road, pembangunan fly over gedangan, fly over aloha, dan sebagainya. Dan solusi lain, sambung dia, yakni menutup beberapa sungai menggunakan box culvert supaya bisa dimanfaatkan sebagai jalur baru. Kemudian berusaha menyediakan transportasi massal yang layak dan mendorong masyarakat memanfaatkan transportasi publik untuk mengurangi volume kendaraan di jalan raya. "Konsep kita (BHS-Taufiq red,) akan juga mempercepat pembangunan jalur lingkar luar yang terkoneksi dengan sejumlah akses lain. Kemudian membentuk tim URC (unit reaksi cepat) untuk bertindak sewaktu-waktu ketika terjadi kemacetan," papar Taufiqulbar. Masalah pertanian, BHS - Taufiq malah paling detail programnya. Karena urusan pangan sejak awal sudah menjadi salah satu program prioritasnya. Pertanian, peternakan, dan perikanan. BHS dan Taufiq sudah berkeliling Sidoarjo sampai ke pelosok. Hasilnya diketahui rata-rata petani hanya panen sekali dalam setahun. Di sisi lain, masalah air dan pupuk juga kerap dikeluhkan petani. "Guna mendorong produktivitas pertanian, kami akan beri subsidi benih, pupuk, dan perbaiki tata kelola air. Supaya petani bisa panen tiga kali dalam setahun," tandas BHS. Sambung BHS, dirinya bersama Taufiqulbat sangat menghargai petani dengan mengatakan bahwa petani adalah pejuang pangan yang hidupnya haris sejahtera. "Sudah saatnya petani itu harus sejahtera. Karena pekerjaan mereka, kebutuhan pokok kita tercukupi," papar BHS. Begitu juga soal adanya hama yang menjadi keresahan petani, bakal menjadi perhatian serius. BHS - Taufiq akan membuat laboratorium berjalan untuk pendampingan terhadap petani sejak pembenihan sampai masa panen. Paslon nomor 1 ini juga menyebut pasar di Sidoarjo mayoritas belum SNI, sehingga harus diperbaiki dan ditambah fasilitasnya agar sesuai standart. Tak hanya itu, pasar sebagai sentra perekonomian rakyat harus dikoneksikan dengan transportasi publik. Untuk memudahkan masyarakat dan mendorong perekonomian di pasar. Sementara terkait penanggulangan narkoba. BHS menyebut bahwa upaya prefentif sangat penting dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sebagainya. Pencegahan dilaksanakan di sekolah, kampus, serta berbagai komunitas yang ada. "Kami juga akan libatkan RT-RW untuk pencegahan, kami berikan insentif. Kemudian kami rencanakan membentuk kampung tangguh bebas narkoba, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba," papar BHS. Kreatifitas para pemuda, di bidang olahraga, fotografi, videografi, UMKM, seni, dan sebagainya difasilitasi dengan baik. Supaya generasi muda lebih aktif dan kreatif dalam hal positif. Di akhir debat, BHS - Taufiq mengajak masyarakat Sidoarjo untuk datang ke TPS 9 Desember nanti. Tetap menjalankan protokol kesehatan. Menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang baik, amanah, berpengalaman, dan terbukti kinerjanya, untuk Sidoarjo lebih baik.(ags/jok)

Sumber: