Tol KLBM Dibuka 29 Kilometer, Khofifah: Solusi Efektif Koneksitas Sentra Industri
Gresik, Memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi membuka Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Sabtu (28/11/2020). Peresmian dilakukan di Exit Tol Cerme, Kecamatan Cerme-Gresik. Untuk tahap ini, jalan tol yang dibuka sepanjang 29 Kilometer. Minus belum terhubung ke wilayah Manyar. Khofifah mengungkapkan, pembangunan tol KLBM ini menjadi koneksitas di ring satu Jawa Timur. Yakni wilayah Surabaya Raya, Mojokerto, Gresik, Surabaya dan Sidoarjo sangat penting untuk mengurangi load kendaraan di jantung kota Surabaya. "Yang mulai kita operasikan KLBM ini 29 Kilometer. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh layanan publik. Tidak hanya masyarakat Surabaya, Mojokerto dan Gresik. Terutama untuk membangun koneksitas sentra-sentra industri," ujar mantan Mensos RI tersebut. Ia berharap, keberadaan jalan bebas hambatan ini bisa memberikan efisiensi dan efektifitas dalam perkembangan public transportation. Sehingga mampu memberikan dampak kepada masyarakat dan menjadi solusi koneksitas titik-titik strategis sentra industri. "Ini akan berkelanjutan hingga Manyar-Tuban," tegasnya. Untuk itu, operasionalisasi ini sangat penting. Hal tersebut untuk meningkatkan publik service khususnya di moda transportasi umum. Sementara itu, Direktur Waskita Toll Road, Herwidiakto mengatakan, untuk tarif nantinya sebesar Rp. 1.500 per kilometer. Namun akan dikolektifkan menjadi sebesar Rp. 29 ribu. "Rp. 29 ribu untuk 29 Kilometer," tuturnya. Itu biasanya secara teknikal lebih murah dari kendaraan logistik. Secara teoritik 70 persen BOK (Biaya Operasional Kendaraan). Hal tersebut dihitung dari segi waktu, BBM, mesin dan instrumen lainnya. Namun informasinya, untuk dua minggu pertama pembukaan tarif tersebut akan digratiskan. Hal tersebut mengacu pada ketetapan menteri PUPR RI. (and/har)
Sumber: