Gandeng 7 Kampus, Skomill Bina Entreprenur Muda

Gandeng 7 Kampus, Skomill Bina Entreprenur Muda

Surabaya, Memorandum.co.id - Masa pandemi Covid-19 berbagai upaya untuk menggerakkan ekonomi dilakukan. Salah satunya dengan mendorong berdirinya koperasi sentra komunitas millenial (Skomill) yang konsen pada pembinaan entreprenur muda. Ketua Koperasi Skomill, Viki Yossida menjelaskan, Sentra Komunitas Millenial berkolaborasi dengan 7 kampus di Kota Surabaya dan Malang. Tujuh kampus diantaranya, Ubhara, Unusa, Universitas Kristen Dharma Cendika (UKDC), Universitas Trunojoyo Madura, UWKS. "Kita sudah berjalan satu tahun. Di mana gerakan ini bersama menciptakan entreprenur baru dan pendampingan pelaku UMKM. Karena UMKM juga salah satu penggerak ekonomi tanah air," tegas Viki Yossida pada grand opening Sentra Komunitas Millenial (Skomill), Jumat (27/11/2020). Saat ini sudah ada 250 UMKM mulai produk makanan, minuman, pakaian, batik dan kebutuhan lainnya tergabung dengan Skomill. "Para pelaku UMKM yang tergabung dengan Skomill mendapat kemudahan. Di antaranya mendapat bantuan branding, pelatihan, pengelola sosial media, dan penguatan ekonomi lainnya," tegas dia. Sementara itu, Luky Asmoro, pengawas Skomill menjelaskan, banyak pelaku UMKM menjalankan usahanya. Namun kurang mampu berkembang. Belum lagi terpaan pandemi membuat roda perekonomian semakin berat. "Biasanya produk UMKM yang sudah jadi mereka binggung pasar. Belum lagi dengan perlindungan hukumnya. Karena itu, sentra komunitas millennial melakukan pendampingan dengan memberikan beberapa kemudahan," tegas Luky Asmoro. Luky Asmoro menjelaskan, Kota Surabaya menjadi market sangat unik. Dirinya yakin, begitu berkembang di Kota Surabaya, maka Skomill akan mampu berdiri di kabupaten/kota lainnya di tanah air. "Kita berharap di kabupaten dan kota lain tumbuh. Skomill ke depan lebih tahan secara mental," ujar Luky. Di masa pandemi Covid-19, lanjut Luky Asmoro, Skomill tidak akan berjalan sendiri. Karena itu, kekuatan UMKM dan milenial muda kita gandeng. "Masa pandemi tidak akan mungkin berjalan sendiri. Energi kita akan habis. Pelaku UMKM saat ini mempunyai masalah yang sama. Karena itu Skomill bersama memberanikan diri menjawab tantangan bersama mengalang kekuatan untuk menjalankan roda ekonomi yang jauh lebih baik," tandas Luky Asmoro. (day)

Sumber: