Gudang Utama Dinkes Sidoarjo Ludes Terbakar
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Akibat kecerobohan salah satu pegawai yang sedang membakar berkas yang sudah tak terpakai, UPTD Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo yag berada di Jalan Pahlawan, Kamis (26/11/20) siang, terbakar. Akibat kebakaran itu, beberapa barang inventaris Dinkes Sidoarjo ikut terbakar. Kerugian material yang ditimbulkan akibat kebakaran itu belum bisa dihitung. Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Anggono Jaya mengatakan, api yang membakar gudang obat itu pertama kali diketahui oleh salah satu pegawai gudang farmasi. Yang bernama Abdul Rozak, sekitar jam 1 siang. Ia melihat asap hitam membumbung tinggi di bagian belakang kantornya. "Ia langsung menghubungi kantor PMK," katanya, kepada wartawan saat di TKP, Kamis (26/11). Tak berselang lama, enam unit mobil PMK diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Upaya petugas PMK untuk memadamkan api menemui kendala, karena di dalam gudang tersebut terdapat bahan yag mudah terbakar. Setidaknya dua kali regu PMK berjibaku memadamkan api. "Kendalanya adalah bahan yang disimpan dalam gudang kebanyakan bahan mudah terbakar," terangnya. Lanjut Anggono, kebakaran gudang farmasi milik Dinkes Sidoarjo tersebut disebabkan dari salah satu pegawai, yang membakar berkas yang tidak terpakai. Usai membakar kertas tersebut, diduga pegawai Dinkes itu, meninggalkan tempat. Tidak ditunggu sampai padam. “Api kemudian menyambar kayu palet bekas kemudian merembet ke gedung. Kami belum mengetahui barang apa saja yang terbakar. Pegawai yang membakar berkas tersebut masih dimintai keterangan,” terang Anggono. Untuk mengetahui peristiwa ini disengaja atau kelalaian, pihak Reskrim meminta keterangan para pegawai dan saksi lain. Tim identifikasi pun juga diturunkan untuk melakukan olah TKP. "Akan kami selidiki lebih dalam kebakaran ini," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman tampak di lokasi kejadian. Syaf terlihat membantu mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan. Dari salah satu karton yang terbakar, terlihat tulisan masker bantuan Kemenkes RI. “Yang terbakar ini gudang utama. Barang yang terbakar diantaranya obat-obatan, masker dan baju hazmat. Namun kita belum mengetahui jumlahnya karena saat ini masihproses pemadaman,” terang Syaf. Syaf menerangkan, selain disimpan di gudang farmasi, Dinas Kesehatan juga menyimpan obat-obatan dan APD di Puskesmas di setiap kecamatan.(ags/jok)
Sumber: