Cafe Moegi, Sulap Bangunan Tua Jadi Tongkrongan Kekinian

Cafe Moegi, Sulap Bangunan Tua Jadi Tongkrongan Kekinian

Surabaya, memorandum.co.id - Mengubah rumah tua di pusat kota dengan konsep cafe yang nyaman dan tetap mempertahankan bentuk bangunan tua yang memberikan kesan vintage, itulah yang dilakukan Moegi Cafe di kawasan Kalisari 1 nomor 17 Surabaya. Lokasinya yang berada di tengah kota membuat cafe ini tidak terlalu sulit ditemukan. Moegi Cafe didirikan pada Senin (10/11/2020) oleh dua anak muda Ari Cahyo dan Krisna. Setiap harinya beroperasi mulai dari pukul 3 sore sampai 10 malam selama masa pandemi. Dari namanya, tempat tongkrongan ini mampu memberikan nilai positif dan berbagi kebaikan bagi pelanggan maupun orang yang berada di sekitar. Dengan mengambil tema bangunan tua yang dibuat sangat nyaman untuk nongkrong atau sekadar berbagi cerita, namun juga untuk mengerjakan tugas kuliah online ataupun bekerja. “Memang saya mencari tempat bangunan tua ataupun rumah tua, itu sudah konsep dari awal membangun cafe tetapi masih menyisahkan kesan vintage,” jelas Ari Cahyo saat berbincang dengan memorandum.co.id, Kamis (26/11/2020). Ari mengaku menyasar segmen anak sekolah, kuliah dan orang-orang yang pulang kerja. Menu yang dihidangkan pun berbeda dari cafe pada umumnya. Selain menjual kopi kekinian, di cafe ini ada menu kopi dengan metode manual brewing dengan berbagai macam kopi specialty atau single origin yang bisa dipilih sendiri oleh pelanggan dengan harga yang terjangkau. Berbagai macam permainan klasik juga turut disediakan agar pembeli mampu berinteraksi dan bermain dengan teman-teman mereka. Penerapan protokol kesehatan juga sudah diterapkan dengan adanya tempat cuci tangan di depan cafe sehingga setiap pelanggan bisa bersama-sama saling menjaga kesehatan untuk kebaikan bersama. “Kami sudah mematuhi peraturan protokol kesehatan, tempat cuci tangan dan hand sanitizer juga kami sediakan, setiap pelanggan diharuskan cuci tangan ataupun memakai hand sanitizer,” tutur Krisna. (mg4)

Sumber: