Jumlah Angkatan Kerja di Jatim Meningkat
SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis jumlah angkatan kerja di Jawa Timur pada Februari 2019 tercatat sebanyak 21,59 juta orang. Dan itu naik 584 ribu orang dibanding Februari 2018. Dari jumlah itu, terlihat bahwa sebanyak 20,76 juta orang penduduk di Jawa Timur bekerja. Sedangkan sisanya sebanyak 0,83 juta orang menganggur. Dibanding tahun lalu, jumlah penduduk bekerja bertambah 567 ribu orang dan pengangguran sekitar 17 ribu orang. Kepala BPS Jawa Timur, Teguh Pramono, menjelaskan sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Jawa Timur juga mengalami peningkatan. “Sementara TPAK pada Februari 2019 tercatat sebesar 70,02%, meningkat 1,31% poin dibanding setahun yang lalu. Kenaikan TPAK ini memberikan indikasi adanya kenaikan potensi ekonoml dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja,” katanya, Jumat (10/5). Sedangkan jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, lanjut Teguh, masih terdapat perbedaan mencolok di antara TPAK laki -laki dan TPAK perempuan. Untuk TPAK laki-laki tercatat sebesar 83,84%, sedangkan TPAK perempuan hanya sebesar 56,79%. “Kalau dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPAK laki-laki dan perempuan masing-masing meningkat sebesar 0,64% poin dan 1,95% poin,” tuturnya. Sementara bila dilihat dari daerah tempat tinggalnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah perkotaan Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan TPT di daerah perdesaan. Pada Februari 2019, TPT perkotaan sebesar 4,78 persen, sedangkan TPT perdesaan sebesar 2,79 persen. (x/udi)
Sumber: