Kapenrem 081/DSJ: Jaga Keberagaman dalam Bingkai Kebhinnekatunggalikaan

Kapenrem 081/DSJ: Jaga Keberagaman dalam Bingkai Kebhinnekatunggalikaan

Madiun, memorandum.co.id - Teknologi informatika, khususnya media sosial (medsos) saat ini berkembang sangat pesat. Dari orang dewasa, hingga anak-anak setiap harinya menggunakan dan memanfaatkan kemajuan tersebut. Namun, di tengah banyaknya manfaat yang dapat diambil dari banyaknya berbagai medsos saat ini, terdapat pula dampak negatif yang dapat berdampak besar bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Menurut Kapenrem 081/DSJ Kapten Arm Nurwahyu Sujatmiko AMd, salah satu dampak negatif yang tampak begitu nyata meresahkan adalah adanya berita hoax, terlebih jika hal tersebut bermuatan dengan SARA. Ia menilai, berita hoax yang bermuatan SARA akan dapat begitu mudah dan cepat menyulut emosi sekelompok orang untuk berbuat anarkis. Untuk itulah, Kapenrem mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mudah terpancing adanya informasi semacam itu dan menyelesaikan segala sesuatunya dengan baik. “Karena tujuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab seperti itu adalah agar timbul keresahan di lingkungan masyarakat yang nantinya dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,” tutur Kapenrem dalam rilis tertulisnya, Minggu (15/11/2020). Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa bangsa Indonesia terlahir dari adanya keberagaman dan hal itulah yang membuat bangsa Indonesia beda dengan bangsa lainnya. "Senantiasa menjaga keberagaman yang ada dalam bingkai Kebhinnekatunggalikaan, serta menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan," pungkas Nurwahyu Sujatmiko. (alv/fer)

Sumber: