Muncikari Beroperasi di Eks Lokalisasi Dolly Ditangkap
SURABAYA - Prostitusi terselubung di eks lokalisasi Dolly dan Jarak masih ada. Terbukti, setelah Unit reskrim Polsek Sawahan meringkus seorang muncikari yang sedang menjajakan pekerja seks komersil (PSK) di Jalan Putat Jaya III B/24. Muncikari itu adalah Riyanto (49), warga Jalan Kupang Gunung Timur IIIC. Dia ditangkap karena menjual Ani (38), warga Meduran, Kecamatan Wajak, Malang, kepada pria hidung belang, Achmad warga Dusun Sememi, Desa Datinawong, Kecamatan Deket, Lamongan. "Hanya muncikari (Riyanto) yang kami tetapkan sebagai tersangka, sedangkan pembooking dan PSK hanya korban," kata Kapolsek Sawahan Kompol Dwi Eko melalui Kanitreskrim AKP Haryoko Widhi, Senin (6/5). Kanitreskrim mengungkapkan, penggerebekan berawal dari informasi masyarakat bahwa masih ada praktik prostitusi terselubung di eks lokalisasi Dolly dan Jarak. Polisi kemudian menyelidiki informasi tersebut ke TKP. Alhasil, anggota menangkap Riyanto sedang menawarkan PSK kepada pria hidung belang. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti dompet berisi uang senilai Rp 20 ribu, 1 unit HP, dan 1 pak kondom merek Sutra di dalam jok sepeda milik tersangka. Polisi juga menggerebek dan mengamankan PSK sedang melayani pria hidung belang di Jalan Putat Jaya IIIB/24. "Saat kami gerebek, laki-lakinya tanpa memakai celana dan perempuan telanjang bulat," beber Haryoko. (rio/tyo)
Sumber: