Penggunaan Masker Warga Tulungagung Mencapai 90 Persen

Penggunaan Masker Warga Tulungagung Mencapai 90 Persen

Tulungagung, memorandum.co.id - Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia bersama anggota menggelar giat gerakan menggunakan masker dan menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker bagi masyarakat di Pasar Kliwon, Kecamatan Kauman, Selasa (3/11/2020). Pandia mengingatkan pentingnya penerapan prinsip protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Pandia menjelaskan, penggunaan masker berperan besar dalam menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 50 persen. Namun, penggunaan masker harus dilakukan dengan benar dan didukung oleh protokol kesehatan yang lain. Seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak fisik minimal satu meter. "Kami tidak henti-hentinya menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker bagi masyarakat, disertai dengan cara penggunaan masker yang baik dan benar dengan kampanye gerakan pakai masker," jelas Pandia. Pandia juga mengajak berbagai lembaga dan organisasi atau bahkan komunitas masyarakat untuk gencar mengampanyekan pentingnya penggunaan masker di masa pandemi. "Gerakan pakai masker sendiri bertujuan mengajak banyak orang untuk disiplin menggunakan masker dengan baik dan benar," ucapnya. Pasar tradisional, lanjut Pandia, menjadi sasaran karena tempat tersebut ramai dikunjungi banyak orang dalam satu waktu. Dan, biasanya sulit melakukan pembatasan jarak fisik dikarenakan ramainya pengunjung. Namun para pedagang harus tetap berjualan dan pembeli pun harus mendapatkan bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari. "Sambil tetap bekerja dan berdagang, masyarakat diharapkan tetap wajib memakai masker dan mengikuti protokol pencegahan penularan Covid-19. Seperti menjaga jarak fisik dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer," ungkapnya. Pandia menyebut, 90 persen masyarakat Tulungagung sudah menggunakan masker dalam kesehariannya, dan tinggal 10 persen yang belum. Populasi masyarakat yang 10 persen tersebut memiliki potensi menjadi penularan Covid-19 di masyarakat. "Penularan Covid-19 di masyarakat sekarang ini terjadi dari orang ke orang di komunitas karena mobilitas yang cukup tinggi," tutur Kapolres. Oleh karena itu, masih menurut Pandia, penggunaan masker harus ditekankan dengan benar kepada masyarakat mulai dari memilih jenis masker, memakainya dengan benar, termasuk cara melepas, dan cara membuangnya. (fir/mad/fer)

Sumber: