Gelar Milenial G-Talk, Dokter Alif Sapa Pemuda dengan Diskusi

Gelar Milenial G-Talk, Dokter Alif Sapa Pemuda dengan Diskusi

Gresik, memorandum.co.id - Melalui kegiatan Milenial G-Talk, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gresik Asluchul Alif membuka ruang untuk diskusi pengembangan pemuda di wilayah Kabupaten Gresik. Terbaru, Milenial G-Talk dihelat di salah satu warung kopi (warkop) di Desa Suci, Kecamatan Manyar. Dokter Alif, sapaan akrabnya bersama tokoh muda Gresik, Septrianto Maulana atau Cak Rian memberikan gambaran besar peran yang bisa diambil oleh kalangan milenial. Khususnya di masa pandemi Covid-19. Di hadapan puluhan pemuda yang hadir sore itu, pria yang maju dalam Pilkada 2020 mendampingi Moh Qosim ini membeberkan kondisi terkini Covid-19 dan optimisme pemuda yang harus tetap dijaga. "Gresik memang sudah zona kuning. Namun, jangan sampai membuat kita semua lengah. Karena sewaktu-waktu bisa berubah lagi," tuturnya. Meskipun begitu, dalam kondisi seperti ini pemuda harus tetap merawat semangatnya. Pemuda harus tetap positive thinking untuk sukses. "Pemuda harus memiliki cita-cita. Tancapkan cita-cita dengan teguh, jalani dengan baik yakin bahwa akan tercapai. Mintalah kepada Allah," tegas pria yang juga Ketua Umum DPC Gerindra Gresik ini. Dalam kesempatan tersebut, Alif juga mendapatkan penghargaan dari Forum Jurnalis Nahdliyin. Ia dinobatkan sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Tahun 2020 tingkat Jatim. Pemilik RS Fathma Medika itu awalnya tidak percaya. Kiprahnya selama ini ternyata disoroti tingkat Jatim. "Sebagai manusia tentu saya bahagia. Ini sebagai bentuk konsistensi dalam keikutsertaan membangun kalangan pemuda. Saya yakin semua bisa sukses," imbuhnya. Masih menurut Alif, mindset pemuda hari ini harus diperbarui. Jangan lagi bercita-cita sebagai pekerja, namun jadilah orang yang membuka lapangan kerja. Salah satunya menjadi pengusaha muda melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal senada juga disampaikan Cak Rian. Menurutnya, UMKM memberikan ruang besar bagi kaum milenial yang ingin menjadi pengusaha. Dengan UMKM, pemuda bisa berkembang dan ikut memajukan perekonomian. Di sisi lain mengikis angka pengangguran di kota pudak. Ia menegaskan, dewasa ini yang diperlukan adalah kerja-kerja kolaboratif. Tidak lagi individualistis. Dengan harapan UMKM dan pemuda dapat berkembang dan sukses bersama-sama. "Hari ini kunci pentingnya adalah saling tolong menolong," tegas Rian. (and/har/fer)

Sumber: