Penjambretan di Margomulyo, Korban Pasutri Asal Lamongan Terluka

Penjambretan di Margomulyo, Korban Pasutri Asal Lamongan Terluka

Surabaya, Memorandum.co.id - Pasangan suami istri (pasutri) asal Lamongan menjadi korban penjambretan di Jalan Margomulyo 39, Greges, Asemrowo, Jumat (30/12/2020). Penjambretan itu mengakibatkan korban, Yulifah (42) dan suaminya, Suwono (48), keduanya warga Desa Somowinangun, Lamongan, terjatuh dari motor. Bahkan, Yulifah sempat tidak sadarkan diri dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Muji Rahayu guna mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka di kepala belakang dan pelipis bagian Kanan. "Tas korban berisi uang sebesar Rp 200 ribu dan cincin seberat 1,5 gram juga dibawa kabur pelaku," kata Kanitreskrim Polsek Asemrowo, Iptu Rizkika Atmadha. Informasi yang dihimpun memorandum.co.id menyebutkan, kejadian bermula saat pasutri berboncengan naik motor Honda Supra pelat L 5830 CH melintas dari Jalan Tambak Langon menuju Karang Poh. Sesampainya di Jalan Margomulyo dekat pintu masuk tol Tandes arah Dupak Rukun pukul 04.30 WIB, tiba-tiba korban dipepet dari samping kiri oleh pelaku yang juga naik motor. "Keterangan suaminya, pelaku mengendarai motor Yamaha Nmax warna hitam," beber Rizkika. Kemudian pelaku langsung menarik tas warna cream milik Yulifah hingga talinya putus. Tidak hanya itu, tarikan kuat pelaku juga menyebabkan pasutri ini terjatuh dari motor. "Korban (Yulifah) mengalami luka ringan di bagian kepala belakang dan pelipis kanan serta memar-memar di sekujur tubuhnya," jelas Rizkika. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung memberikan pertolongan kepada korban dan menghubungi petugas command center. Setelah petugas datang lalu dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pelaku setelah berhasil merampas tas korban, kemudian melarikan diri. "Kami sudah perintahkan anggota di lapangan untuk memburu pelaku," tegas Rizkika. (rio)

Sumber: