Dampak Operasi Yustisi dalam Pencegahan Covid-19

Dampak Operasi Yustisi dalam Pencegahan Covid-19

Malang, memorandum.co.id - Pelaksanaan operasi yustisi yang terus dilakukan anggota polisi gabungan membuahkan hasil. Jika dilihat dari data, yang sebelumnya penambahan terkonfirmasi Covid-19 dalam hitungan dua digit, kini telah berubah. Awalnya, pasien konfirmasi positif dikisaran 20, 30, 40. "Ini bukti kebesaran Tuhan Maha Kuasa, setelah kegiatan operasi secara terus menerus, jumlah korban tidak pernah lewat dari dua digit, tidak pernah lebih dari 10. Yang meninggal dulu 6 sampai 12 orang, sekarang dari laporan 1-2 orang. Bahkan pernah juga tidak ada korban yang meninggal," terang Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata, Kamis (29/10/2020). Ia menjelaskan, bahwa yang dilakukan, bukan suatu kejahatan. Namun hal itu, dikerjakan demi kemanusiaan. Hingga telah menyelamatkan nyawa manusia dengan mendisplinkan sesuai protokol cegah Covid-19. Menurutnya, penegakan hukum yang dilakukan adalah dalam bingkai kemanusiaan dalam bingkai menyelamatkan umat. Kita harus selalu tolong menolong dengan masyarakat yang ada di kota baik pagi-siang-sore-malam hari, kalau di awal kita lebih banyak melakukan kegiatan kegiatan bakti sosial tetapi "Di saat akhir-akhir pendemi, memang kita lebih banyak melakukan kegiatan kegiatan operasi yustisi, dilakukan pagi sore siang malam, untuk memastikan kedisiplinan masyarakat," lanjutnya. Hadir dalam penyampaian itu, Wakapolresta AKBP Totok Mulyanto D SIK, Kabagops Kompol Sutantyo, dan  Kasatbinmas Kompol. (edr/fer)

Sumber: