Bintal Cegah Pelanggaran Prajurit

Bintal Cegah Pelanggaran Prajurit

SURABAYA - Pembinaan mental (bintal) merupakan salah satu cara TNI-AD dalam mewujudkan satuan yang handal dan professional. Terlebih dalam mencegah terjadinya suatu tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit. Memiliki kualitas mental, moral sekaligus kedisiplinan yang tinggi, menurut Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya Letkol Arm Aprianko Suseno, merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus tertanam di dalam diri prajurit TNI-AD. “Jika semua tugas dan tanggung jawab didasari oleh unsur-unsur tersebut, niscaya akan berjalan secara optimal,” ujar Aprianko. Tidak hanya berlaku bagi prajurit saja. Akan tetapi, hal tersebut juga diberlakukan bagi para aparatur sipil negara (ASN), hingga para Persit di Makorem. “Kita dituntut untuk memiliki akhlak, pengetahuan, disiplin dan tata tertib yang baik. Sebab, keberhasilan tugas hanya dapat dilaksanakan oleh manusia-manusia yang bermoral baik, berdisiplin dan mampu menjalankan tugas dengan baik,” lanjut Aprianko. Oleh karena itu, kata Aprianko, pembinaan mental di lingkungan TNI, terlebih Angkatan Darat, merupakan suatu kebutuhan wajib yang harus digencarkan di seluruh jajaran TNI-AD. (tyo/fer)  

Sumber: