Sebagai Jembatan Informasi ke Masyarakat

Sebagai Jembatan Informasi ke Masyarakat

SURABAYA - Sebagai media massa yang segmennya adalah kalangan menengah ke bawah, justru keberadaan Surat Kabar Harian  Memorandum  mendapat apresiasi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut wali kota yang sarat prestasi, justru posisi Memorandum  ini bisa menjadi jembatan informasi dari pemerintah ke masyarakat. Dan masih kata wanita yang disapa Risma ini, dirinya pernah menyampaikan  hal ini ke direksi Memorandum  ketika bertemu beberapa waktu lalu. “Ketika ada perubahan organisasi, saya sempat bertemu dengan  para direksinya. Di situ saya sampaikan bahwa pembaca Memorandum dari  kalangan bawah ini bisa diberikan harapan-harapan dengan melihat program pemerintah,” beber Risma ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/10). Risma memberikan contoh jika ada warga tidak bisa menyekolahkan anaknya, mereka  akan berpikir apa yang  bisa dilakukannya. Nah dengan meliput berita pemerintahan,  mungkin akan bisa menolong. “Kalangan bawah yang membaca Memorandum terbantu. Karena bisa tahu program  pemerintah. Dan itu bisa kita tolong,” jelas dia. Ia melihat dengan posisi Memorandum seperti itu, maka ada sinergitas dengan pemerintah, terutama untuk membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat. “ Dengan adanya sinergi seperti itu maka masyarakat bisa dibantu,” ujar dia. Ketika disinggung soal tagline Memorandum dalam rangka memperingati HUT ke-49 yaitu semangat baru anti hoaks, Risma menyatakan sangat mendukung. Sebab, masyarakat sekarang ini masih banyak membutuhkan berita-berita yang benar yang bisa membantu mereka lebih maju lagi. “Jadi kalau itu memang hoaks, harus kita perangi kita bersama,” tegas wanita nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya ini. Wanita kelahiran Kediri ini menyatakan dirinya mengenal dan mengetahui Memorandum sejak lama. Bahkan ia juga mengenal  Agil H Ali, sebagai pendiri koran ini. “Waktu itu Pak Agil sudah senior, saya masih muda,” cetus dia. Dalam kesempatan itu, Risma mengucapkan selamat ulang tahun kepada Memorandum ke-49.  Di usianya yang sangat dewasa ini, Memorandum selalu memberitakan yang menginspirasi, mengedukasi kepada warga Surabaya.  “Saya berharap ada sinergi antara Memorandum dengan Pemkot Surabaya,” ucap Risma. (udi/sr)  

Sumber: