Libur Panjang, Polres Mojokerto Pantau Kawasan Wisata

Libur Panjang, Polres Mojokerto Pantau Kawasan Wisata

Mojokerto, memorandum.co.id - Libur panjang dan cuti bersama tahun 2020 menjadi atensi aparat Kepolisian Resort (Polres) Mojokerto.  Polisi bakal memperketat pengamanan lalulintas khusunya di jalur wisata dan rawan kecelakaan. Sebanyak 300 personil gabungan TNI/Polri, Satpol PP Dishub dan juga relawan diterjunkan dalam pengamanan libur panjang tahun ini. Di lain sisi, hal ini sekaligus menjadi upaya petugas dalam memperkecil angka penyebaran Virus Corona di Kabupaten Mojokerto. Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexsander mengatakan, pengamanan libur panjang pada tahun ini pihaknya menerjunkan sebanyak 300 personil gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), instansi terkait juga Relawan. Sesuai dengan instruksi Bupati, tak hanya pengamanan mayarakat yang akan berlibur, pihaknya akan gencar melakukan oprasi yustisi disertai dengan rapid test On The Spot untuk masyarakat yang akan memasuki wilayah Mojokerto. "Atensinya nanti adalah masyarakat pendatang atau pun juga dari luar Kabupaten Mojokerto yang akan liburan, kami akan prioritaskan untuk melakukan pengecekan dalam rangka mematuhi peraturan kesehatan termasuk juga objek-objek wisata," ungkapnya usai melaksanakan upacara pengamanan libur panjang di Polres Mojokerto pada Rabu (28/10/2020). Kata dia, selain mengantisipasi pengunjung wisata, pengamanan libur panjang kali ini pihaknya akan mengatensi jalur-jalur rawan kecelakaan dan kemacetan. "Kebetulan juga kita melaksanakan kegiatan Operasi Zebra sehingga kita juga  mengantisipasi adanya kemacetan lalu lintas dan juga menurunkan angka kerawanan Laka Lantas di wilayah kabupaten Mojokerto," terangnya. Meski pengamanan libur panjang tahun ini tidak ada penyekatan, pihaknya akan tetap memberlakukan penyekatan atau sistem buka tutup jika terjadi penumpukan. "Lihat kondisi situasi, jika sampai terjadi memacetan di jalur objek wisata kita akan melaksanakan buka tutup agar tidak sampai terjadi penumpukan, khusunya di Pacet Trawas," tegasnya. PJS Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh tim gabungan dalam memberikan pengamanan selama libur panjang tahun ini. Pada prinsipnya, pemerintah daerah ingin mendorong semua siapapun yang hadir di Kabupaten Mojokerto tetap mematuhi protokol kesehatan. "Seperti kita sampaikan, kita berharap semua masyarakat tetap menjaga kesehatan, silakan berliburan karena itu memang menikmati liburan juga meningkatkan imunitas. Namun jangan lupa, bahaya masih terus mengancam dan itu harus kita ingatkan sama-sama tetap patuhi protokol kesehatan," terangnya. Saat ini Kabupaten Mojokerto masuk dalam ring angka 3,39 dalam penyebaran virus Corona. Maka dari itu, upaya seperti ini perlu dilakukan guna menekan angka penyebaran. "kita berharap angka 3,39 itu bisa menjadi 3,42 kita akan menjadi wilayah yang kuning dan saya berharap kerjasamanya dalam lima hari ini sukur sukur tidak lagi ada tambahan. Kalau selama lima hari ke depan kita bisa capai 0,04 kita bisa menjadi zona kuning," tandasnya.(no)

Sumber: