Penggali Kubur Tewas Ditabrak Pemabuk
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Penggali Makam Delta Praloyo, Sidoarjo, Sukatiran (45) warga Desa Putat Utara, Tanggulangin, Sidoarjo, tewas di depan makam Delta Praloyo dengan luka parah di bagian kepala dan kaki patah. Penggali kubur Sukatiran itu tewas lantaran ditabrak pemabuk yang bernama Tolibin (41) warga Desa Glagah Arum Porong kec.Porong Kab. Sidoarjo. Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang saat itu berada di TKP. Awalnya Tolibin pengendara sepeda motor Honda Supra nopol W 6470 NF. Melaju kencang di jalan paving depan makam Delta Praloyo Sidoarjo. Dari arah barat menuju ke timur. "Di jalan paving itu, Tolibin memacu motornya dengan kencang," terangnya, Selasa (27/10/2020). Tepat di depan makam Delta Praloyo atau di tempat kejadian perkara (TKP). Korban Sukatiran bermaksud keluar dari area makam, dari utara akan menuju ke arah Barat. Korban pun tanpa ragu langsung melintas, karena biasanya jarang ada pengguna jalan lain. "Korban Sukatiran, melintas seperti biasanya," terangnya. Karena Sukatiran melintas dengan tiba-tiba. Dan motor yang dikendarai Tolibin melaju dengan kencang, dengan jarak yang dekat. Akhirnya tabrakan tak bisa terhindarkan, motor Tolibin menghantam motor korban Sukatiran pada bagian depan dan samping kanan. "Akibat tabrakan itu, keduanya terjatuh dan kepala korban Tolibin membentur ke paving. "Sukatiran mengalami luka parah di kepala dan kaki patah. Sedangkan Tolibin luka parah di kepala dan kaki," paparnya. Untuk selanjutnya, kejadian kecelakaan tersebut ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo. Sedangkan dari pemeriksaan saksi dilapangan ternyata Tolibin, mengendarai motor dalam keadaan mabuk. "Tak dapat mengendalikan kendaraan lantaran masih dipengaruhi alkohol," ucapnya.(ags/jok/gus)
Sumber: