Polresta Makota Gulung Jaringan Narkotika

Polresta Makota Gulung Jaringan Narkotika

Malang, memorandum.co.id - Jaringan narkoba berhasil digulung jajaran Satreskoba Polresta Malang Kota (Makota). Dalam penangkapan itu total diamankan barang bukti ganja sebanyak 6,5 kg; sabu seberat 1,3 ons atau 130 gram; pil ineks sejumlah 524 butir, serta pil dobel L sebanyak 703 butir. Pengungkapan berawal dari tertangkapnya AE, warga Bantaran, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Barang buktinya ganja 2,5 kg, 524 butir pil ineks, 703 ribu butir pil dobel L, dan sabu 25,06 gram. Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata mengatakan hasil ungkap ini dari pengembangan penyelidikan. “Tersangka ini berperan sebagai kurir,” terangnya saat ungkap kasus, Selasa (27/10/2020). Dari penangkapan AE akhirnya dikembangkan pada tersangka lain, yaitu AK, MAP, dan UA sebagai penyuplai narkotika pada tersangka AE. “Tersangka AE menerima dari AK, MAP, dan UA. Jaringan ini bertransaksi sistem ranjau sesuai perintah bandar,” lanjut Leonardus. AK (35) dan MAP (27), keduanya warga Jalan Simpang Akordion, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sementara, UA (25), warga Jalan Ketangi, Kelurahan Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Selain itu, juga mengamankan dua tersangka lain berperan sebagai kurir yaitu berinisial FA (34), warga Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dan ADP (25), warga JalanM Yasin, Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Tersangka dijerat pasal 111 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU RI tentang Narkotika dan pasal 112, ancaman 4-12 tahun. Dikenakan 2 pasal yang berbeda disesuaikan peran masing masing. “Untuk ketiga tersangka ini juga kurir. Wilayah edar ada Kota Malang. Kita kenakan dua undang-undang, tentang narkotika dan kesehatan,” jelas Kapolresta Makota ini. Menurut Leonardus, pengungkapan kasus narkotika ini merupakan terbesar dalam jumlah barang bukti, selama bertugas di Malang. Menurutnya, jaringan narkotika ini awalnya menerima pengiriman ganja kering sebanyak 100 kg. Dari jumlah itu 47 kg sudah berhasil diamankan. Barang diperoleh dari bandar berinisial EK yang kini masih buron. (edr/fer)

Sumber: