Jelang Libur Panjang, Wali Kota Malang Sidak Penerapan Prokes di Hotel

Jelang Libur Panjang, Wali Kota Malang Sidak Penerapan Prokes di Hotel

Malang, memorandum.co.id - Menjelang liburan panjang akhir Oktober, Wali Kota Malang Sutiaji menyidak penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan perhotelan. Kali ini, mendatangi Hotel Tugu yang berada di depan Balaikota Malang, Senin (26/10/2020). Sidak Wali Kota Malang bersama Sekda Kota Malang Wasto, Satgas Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif dan Kabag Humas Kota Malang Nur Widianto ini melihat kesiapan dan kepatuhan Hotel Tugu terhadap prokes. Saat di Hotel Tugu, Wali Kota Malang langsung mendatangi resto Hotel Tugu. Disarankan, manajemen hotel tetap menerapkan menjaga 3 M pada karyawan dan juga pengunjung atau tamu hotel maupun resto. Yaitu tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir. Menerapkan prokes dengan 3 M tersebut menurut Wali Kota Malang dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Malang. "Saat ini Kota Malang sidah memasuki zona kuning sehingga harus dijaga dan dipertahankan," ujarnya seraya menyampaikan ini upaya menuju zona hijau. Bersamaan, Wali Kota Malang menyarankan agar meja kursi resto ditata dengan berjarak sehingga antarorang yang menikmati hidangan di resto dapat terjaga keamanan dan kenyamanannya. "Kursinya tetap dibuat berjarak agar aman," harapnya. Wali Kota Malang mengharapkan semua resto dan hotel di Kota Malang menerapkan dan mematuhi prokes dengan maksimal untuk pencegahan Covid-19. Executive Assistant Manager Hotel Tugu Malang Crescentia Harividyanti menyampaikan pihaknya telah menerapkan prokes mulai dari layanan sampai dengan operasional lain. "Untuk kamar yang baru digunakan akan kami kosongkan satu hari untuk dibersihkan dan disteril dulu sebelum digunakan lagi," terangnya seraya menyampaikan kapasitas kamar yang digunakan sekitar 50 persen atau sesuai ketentuan prokes. Sedangkan untuk layanan di resto, semua karyawan mematuhi prokes dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker atau face shield. Begitu pula, buku menu makanan disemprot disifektan sebelum dan sesudah diserahkan pada pengunjung. Bahkan, untuk memesan makanan, pengunjung cukup menunjuk menu yang dipilih dengan aplikasi yang disiapkan sehingga aman dan tidak ada sentuhan antarorang. (ari/fer)

Sumber: