JMSI Jamin Anggotanya Media yang Kredibel
Surabaya, memorandum.co.id - Sebagai organisasi baru yang menghimpun media siber, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menjamin anggotanya terdiri dari media media siber yang kredibel. Penegasan ini disampaikan Ketua JMSI Jatim Eko Pamuji di sela acara Talk Show Pilkada sekaligus Raker JMSI Jatim di Grand City Mall, Kamis (22/10). Menurut Eko Pamuji, untuk menjadi anggota JMSI, media minimal harus sudah terverifikasi administrasi di Dewan Pers. "Kami jamin semua anggota kami minimal sudah terverifikasi administrasi di Dewan Pers. Kami akan bantu verifikasinya," tegas Eko. Sampai saat ini, anggota JMSI Jatim sudah mencapai 25 anggota media siber. Menurut Eko, JMSI tidak ingin semata mencari anggota, tetapi yang diutamakan adalah bagaimana bisa meningkatkan kemanfaatan bagi anggotanya. "Hadirnya organisasi ini adalah memberi kemanfaatan bagi anggotanya, selain tentu kemanfaatan untuk masyarakat," kata Eko yang juga Sekretaris PWI Jatim. Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Jatim Ainurrahiim mengingatkan ada batas yang jelas antara produk karya jurnalistik dan media sosial. Menurut Ainurahim yang membedakan adalah aspek klarifikasi dan konfirmasi. "Jadi karya jurnalistik harus jelas konfirmasi dan klarifikasinya, " jelas Ainurrahim. Lebih lanjut menurut Air, panggilan akrabnya, kebutuhan akan klarifikasi dan konfirmasi itu semakin menemukan relevansinya dengan banyak hoaks yang beredar. "Jangan sampai media ikut-ikutan memproduksi hoaks," tegasnya. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pembina JMSI Jatim DR Ir Wahid Wahyudi MT. Saat memberi sambutan, Wahid Wahyudi yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini mengingatkan agar media memberi kesejukan di tengah menanasnya atmosfer politik akibat pilkada. selain memberi ketenangan, media lanjut Wahid juga ikut memberi edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19 yang belum juga mereda. "Media harus ikut mengampanyekan protokol kesehatan," harap Wahid. Setelah acara talkshow yang mengambil tema "Kampanye Sehat di Media Massa" tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara JMSI Jatim dan Unitomo sekaligus penyampaian penghargaan sebagai Kampus Ramah Media. Sebelum acara ditutup dilanjutkan dengan rapat kerja (Raker) JMSI Jatim. (*)
Sumber: