NoBraDay Jadi Hari Share Foto Setengah Telanjang
Surabaya, memorandum.co.id - Oktober dikenal sebagai bulan peduli kanker payudara sedunia (Breast Cancer Awareness Month) di mana tepat pada 13 Oktober diramaikan dengan #NoBraDay di jagat media sosial. No bra day, sebuah peringatan hari tanpa menggunakan bra sedunia pertamakali muncul pada 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011 di Toronto, Canada. Belakangan, gerakan untuk mengajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan tentang masalah kanker payudara ini mulai bergeser nilainya. Tagar No Bra Day, dicemari dengan foto-foto yang dirasa terlalu vulgar untuk dishare di media sosial terutama Twitter. Banyak perempuan yang malah memposting dada-nya secara publik menggunakan hastag #NoBraDay. Akun @AmmaraZahia misalnya. Ia membagikan fotonya memperlihatkan dada meskipun dengan ditutupi oleh stiker. Netizen banyak berbondong-bondong mengomentari postingan tersebut dengan menghujat karena korelasinya dengan tagar no bra day yang salah. Namun, menurut Soffy Balgies, M.Psi, hal ini normal dalam sudut pandang psikologi. Menurutnya, setiap orang memiliki kebebasan berekspresi. Meski ada batasan yang sudah diatur dalam norma agama dan kesopanan di tiap wilayah negara. "Citra diri yang mau dibangun itu ditunjukkan pada publik luas agar yang bersangkutan mendapat apresiasi, pujian, respon positif," ujarnya. Menurutnya, jikapun ada respon negatif, yang bersangkutan tidak akan terlalu peduli. karena jika sudah memposting kemungkinan besar yang bersangkutan sadar dan punya niatan.(x1)
Sumber: