Ditikam Pisau di Depan Istri Korban
JEMBER - Siapa pelaku yang menghabisi Dadak Priyanto (58), warga Jalan Srikoyo, Lingkungan Patrang Tengah, Kelurahan/Kecamatan Patrang, di kejadian Kamis (25/4) pagi, akhirnya terjawab. Dia adalah Bambang Cahyono (59), warga Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, yang ditangkap anggota Reskrim Polsek Patrang, sekitar 6 jam jam setelah kejadian yang menghebohkan masyarakat Kota Suwar-Suwir ini. Penangkapan ini sekaligus membuka tabir cinta segitiga, antara korban dengan Jamila (41), istri Bambang yang menjadi pemicu terjadinya pembunuhan tersebut. "Motif di balik kematian Dardak dipicu oleh istri tersangka yang ada hubungan asmara dengan korban,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, kemarin. Dibeberkan Kusworo, awal kejadian saat Bambang dengan kondisi marah bertamu ke rumah Dardak. Tersangka yang sudah menyiapkan senjata tajam (sajam) jenis pisau, lalu terlibat perbincangan dengan korban. Bahkan, tersangka menanyakan keberadaan istrinya, yang sering keluar dan tidak pulang. Hingga mereka terlibat cekcok dan diketahui istri korban, Diah Suparwati (59). Wanita ini berusaha melerai percekcokan suaminya dengan Bambang. tersangka yang kadung emosi akhirnya terlibat duel dengan Dardak. “Mengetahui ada cekcok, istri korban berusaha membantu melerai,” terang Kusworo. Dijelaskan kapolres, sebelum peristiwa berdarah itu, Bambang memang menginap di rumah Dardak. Korban sama sekali tidak ada kecurigaan terhadap Bambang, karena dikira bertamu biasa. Sekitar pukul lima pagi, Diah terbangun karena mendengar keributan di rumahnya. Wanita ini bergegas keluar kamar dan melihat suaminya sudah terkapar berlumuran darah. Sedangkan Bambang terlihat memegang pisau. Diah pun berlari keluar mencari pertolongan. Melihat hal itu, Bambang bergegas kabur. Dardak tewas dengan luka tusuk di dada dan punggungnya. Di TKP, polisi hanya menemukan gagang pisau dekat jasad Dardak. HP Samsung milik korban juga ditemukan di bawah tubuhnya. Berkat kesigapan petugas, sekitar 6 jam, tersangka berhasil ditangkap saat hendak kabur keluar kota. Polisi juga mengamankan motor Supra Fit, pisau dapur, sandal, HP dan pakaian Bambang yang berlumuran darah. (edy/nov)
Sumber: