Dua Hari, Lima Motor Amblas dan Dua Perampasan Terjadi di Surabaya
SURABAYA - Pengamanan pemilu tahun ini menyita konsentrasi pihak kepolisian. Masalah tersebut dimanfaatkan oleh para bandit jalanan di Surabaya. Selama dua hari terakhir, tercatat lima lokasi pencurian kendaraan bermotor dan dua pencurian dengan kekerasan (curas). Informasi dihimpun, aksi curanmor terjadi sejak Minggu (21/4). Diantaranya, curanmor di Jalan Manukan Tama, dinihari. Saat situ pelaku berhasil menggasak motor Honda CBR bernopol L 4716 XF. Motor sport itu hilang ketika diparkir di teras rumah. Kemudian Senin malam, satu unit motor Honda Beat nopol L 5673 KR. Motor milik Endang Puji Astuti itu hilang saat diparkir di teras rumahnya di Jalan Nginden Nomor 18 A Surabaya. Selain curanmor, aksi perampasan juga terjadi di salah satu gang kawasan Tandes. Pelaku dua orang yang berboncengan motor merampas HP milik seorang anak kecil yang asyik selfie di depan rumahnya. Aksi kedua pelaku dilakukan pada siang bolong. Mengenai masih seringnya aksi 3C di Surabaya, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran tidak menampik. Memang hampir setiap hari ada laporan tindak pidana 3C yang masuk. Menurutnya, kasus tersebut memang sulit diberantas, apalagi pelakunya sulit dianalisa. "Tugas kami selain mengungkap juga mengantisipasi. Caranya beragam, mulai patroli dan razia rutin. Namun dibalik itu, peran masyarakat juga sangat penting. Minimal mereka tidak memancing pelaku kejahatan untuk beraksi," tegas Mantan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya itu.(fdn/tyo)
Sumber: