Dua Maling Dimassa Warga Osowilangun

Dua Maling Dimassa Warga Osowilangun

Surabaya, Memorandum.co.id - Maling babak belur dimassa warga setelah tepergok menyatroni gudang kimia di Jalan Osowilangun 103. Mereka Muhammad Usman (29), warga Jalan Mangkopalas Gang Muharam, Samarinda dan Sobirin (28), warga Jalan Sawahpulo DKA II. Sedangkan kedua temannya berhasil melarikan diri. Dalam aksinya itu, para pelaku mencuri 3 ekor ayam aduan jenis bangkok milik penjaga gudang Abdul Komar (47), warga Dusun Kebenah, Desa Ketapang, Sampang, Madura. "Ada empat pelaku yang mencuri, tapi dua temannya H dan S berhasil melarikan diri. Kini kami tetapkan menjadi DPO," tegas Kanitreskrim Polsek Benowo, Ipda Jumeno Warsito, Senin (5/10/2020). Informasi yang dihimpun, para pelaku saat melancarkan aksinya selalu naik becak motor (bentor) pada tengah malam. "Para pelaku mencari sasaran selalu naik bentor," imbuh dia. Kemudian mereka menyatroni gudang bahan kimia di Osowilangun, yang saat itu terlihat sepi dan mengira tidak ada yang menjaganya. Lantas memarkir bentornya di pinggir jalan, keempat tersangka lalu masuk teras rumah dan mengambil 3 ekor ayam milik korban. Setelah berhasil, lalu meninggalkan lokasi. Apesnya, beberapa meter berjalan tiba-tiba korban memergoki dan berteriak maling, sehingga membuat para pelaku langsung semburat. Teriakan korban ini juga didengar warga lainnya lalu ikut mengejar bersama korban. Hasilnya, dua pelaku berhasil dibekuk dan dua temannya berhasil meloloskan diri. Bahkan, warga yang geram dengan ulah para pelaku sempat menghajarnya. Beruntung kejadian ini cepat diketahui anggota, yang kebetulan sedang patroli di sekitar lokasi kejadian dan mengamankannya ke Mapolsek Benowo. Keterangan warga, para pelaku ini sering naik bentor keliling cari sasaran di kampungnya. Untuk itu, saat tahu mereka datang, warga sudah mengintai gerak-geriknya. "Warga setempat sudah geram karena di kampungnya sering kemalingan. Entah itu motor, burung, ayam," beber Jumeno. Sementara itu, pengakuan kedua tersangka mengaku, baku kali ini mencuri. "Ayam-ayam hasil mencuri, akan kami jual dan uangnya dibagi rata. Karena gagal ya tidak jadi," ujar Sobirin kepada petugas. (rio)

Sumber: