Pria Kejawan Putih Tusuk Tetangga yang Selingkuhi Istri

Pria Kejawan Putih Tusuk Tetangga yang Selingkuhi Istri

Surabaya, memorandum.co.id - Gegara sakit hati karena istri diselingkuhi, Zakaria alias Sukemi (37), warga Jalan Kejawan Putih Tambak Gang VI, menusuk tetangga, Sutomo (52), di depan gapura pintu masuk Jalan Kejawan Putih Tambak. Meski sempat dirawat di rumah sakit, satpam di Perumahan Mentari itu akhirnya tewas. Motif dari kejadian itu lantaran tersangka menyimpan dendam kepada korban karena diduga berselingkuh dengan istrinya hingga mengakibatkan perceraian dalam rumah tangganya itu. Usai menusuk korban, tersangka sempat kabur ke rumah saudaranya di Tangkel, Bangkalan, Madura. Namun, akhirnya dibekuk anggota Reskrim Polsek Mulyorejo. Dari informasi dihimpun, kejadian ini bermula saat korban pulang bekerja dengan mengendarai motornya, pada Selasa (29/7/2020) sekitar pukul 17.00. Namun, saat hendak masuk kampung, tepatnya di depan gapura, kendaraannya diberhentikan tersangka. Tanpa adanya pembicaraan, tersangka yang geram lantaran menduga ada main belakang antara istrinya dengan korban, langsung memukulkan besi palang yang ia bawa hingga membuat korban jatuh dari motor. "Saat korban terjatuh pelaku malah terus melakukan pemukulan menggunakan besi tersebut hingga membuat tangan kiri korban patah," kata Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam melalui Kanitreskrim Iptu Harun, Minggu (4/10/2020). Harun menyebut, saat korban terus menangkis serangan tersangka. Hal itu sontak membuat tersangka semakin marah sehingga mengeluarkan senjata tajam (pisau, red) dan menusuk di bagian tangan kiri sebanyak empat kali dan di tangan kanan sekali. Melihat korban tak berdaya dan terkapar, tersangka langsung melarikan diri ke rumah saudaranya di Tangkel, Bangkalan, Madura. Sementara korban dibawa ke RS Haji. Sayangnya, keesokan harinya nyawa korban tak tertolong. "Dari laporan keluarga korban, saya bersama anggota langsung mengolah TKP dan memeriksa saksi. Lantaran pelaku merupakan warga setempat, kami mendapat informasi bisa tersangka bersembunyi di rumah kerabatnya," tuturnya. Berbekal informasi itu, petugas mendatangi rumah saudara tersangka di Madura. Hanya saja saat dilakukan penangkapan tersangka keluar rumah sehingga petugas meminta kerja sama dari pihak keluarga tersangka. "Kita datang ke rumah saudaranya, namun tersangka keluar. Tetapi saudara tersangka bisa diajak kerja sama sehingga saat tersangka pulang, kami langsung dikabari dan mengamankannya," ucap mantan Kanit PPA Polrestabes Surabaya itu. Sementara itu di hadapan petugas, Zakaria mengaku kesal dengan korban lantaran menduga korban berselingkuh dengan istrinya hingga akhirnya hubungannya tak dapat dipertahankan. "Saya kesal pak, dia selingkuh dengan istri saya hingga akhirnya saya cerai. Saya awalnya hanya niat menghajar korban, namun karena dia terus melawan akhirnya saya tusuk menggunakan sajam," aku Zakaria. (iah/fer)

Sumber: