Sambut Hari TNI ke-75, Forkopimda Jember Kompak Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Sambut Hari TNI ke-75, Forkopimda Jember Kompak Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Jember, Memorandum.co.id - Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, bersama unsur Forkopimda menggelar ziarah kubur dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dalam peringatan Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-75, Jumat (2/10/2020). Ziarah ini juga diikuti oleh Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, Ketua DPRD Jember M. Itqon Syauiki, dan pimpinan Jajaran kesatuan TNI di Jember. Komandan Kodim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin selaku inspektur upacara mengatakan, menyambut peringatan Hari TNI diharapkan akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan. “Untuk menghargai dan mengingatkan jasa para pendahulu kita yang wafat dalam peristiwa perang membela kemerdekaan RI, bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri,” kata La Ode M Nurdin. Lantaran masih dalam suasana covid-19, ziarah kubur ini dilaksanakan dengan ketentuan protokol kesehatan. Peserta upacara dibatasi hanya perwakilan saja yakni dari jajaran TNI AU, TNI AD, TNI AL bersama Forkopimda Kabupaten Jember. Sementara Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief setelah melakukan ziarah tabur bunga menerangkan, sudah selayaknya sebagai penerus bangsa menghargai para pahlawan yang sesuai dengan dasar negara mengantarkan pintu gerbang kepada kemerdekaan. "Kita sebagai penerus bangsa harus bisa mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan, dengan mengisi sesuai Undang-undang dasar 1945 untuk memajukan NKRI, menjaga NKRI dan menjaga Dasar Pancasila serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jlentreh Muqit Arief. Muqit melanjutkan, jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta, bahkan nyawa maka sekarang untuk menjadi pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah. "Saya berharap untuk pemuda dan pemudi penerus bangsa harus kenal dengan para pahlawan, bangsa yang besar adalah menghargai dan mengenal sejarah bangsa, tentunya generasi muda bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa, itulah yang diharapkan oleh para pendahulu bangsa," pungkas Abdul Muqit Arief.(edy)

Sumber: