Polres Gresik Terapkan Status Siaga Satu Sampai Mei
GRESIK - Polres Gresik menerapkan status siaga satu pengamanan rekapitulasi surat suara Pemilu 2019. Tak ayal semua anggota dibekali senjata laras panjang. Penerapan siaga satu ini berlaku hingga Mei mendatang. Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, patroli skala besar terus dilakukan ke masing-masing kecamatan. Bukan hanya personil Polri, juga melibatkan unsur TNI, dan Linmas. Patroli ini akan berlangsung setiap hari. Dimulai sekitar pukul 13.00 hingga sekitar pukul 19.00, atau waktu yang telah ditentukan. "Setiap kecamatan ada 25 personil Polri dan 4 anggota TNI," kata Wahyu. Setiap personil dibekali dengan senjata laras panjang dan rompi anti peluru. Hal itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan. Selama pengamanan rekapitulasi ini, seluruh personil juga dibekali dengan obat-obatan dan vitamin. "Ini berdasarkan perintah langsung dari pimpinan. Menjaga keamanan agar selalu kondusif sehingga proses rekapitulasi berjalan dengan aman," imbuh alumnus Akpol 1998 tersebut. Sementara yang berada di Pulau Bawean sudah disiagakan 33 personil. Mereka akan bertugas di dua kecamatan. Sangkapura dan Tambak. Dibantu dengan anggota polsek dan TNI. (an/har/tyo)
Sumber: